Menteri Kesehatan Sarankan Warga yang Pulang Berlibur Kurangi Mobilitas 5-10 Hari
Berdasarkan pengalaman libur panjang lalu mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19, 30 sampai 40 persen
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghimbau kepada warga yang berlibur akhir tahun mengurangi mobilitas 5-10 hari.
Ia menyarankan sebelum masuk kantor warga yang berlibur melakukan pekerjaannya dari rumah saja.
"Alangkah baiknya bila setelah kita pulang nanti atau selama kita juga mempersiapkan untuk masuk kerja nanti, kita lebih banyak melakukan pekerjaan di rumah.
Kita mengurangi mobilitas kita bergerak selama 5 sampai 10 hari," kata Menkes dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (29/12/2020).
Hal tersebut menurut Budi untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19 akibat dari libur panjang.
Karena berdasarkan pengalaman libur panjang mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19, 30 sampai 40 persen.
Baca juga: Apakah Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia? Ini Jawaban Menkes Budi Gunadi Sadikin
"Ini akan sangat membantu para tenaga kesehatan, para dokter, para perawat yang harus bekerja sangat keras nantinya kalau ada banyak pasien-pasien yang masuk rumah sakit," katanya.
Hal itu menurut Budi menjadi sangat penting, karena setiap 100 orang yang terinfeksi virus Corona, sekitar 30 persennya harus dirawat di rumah sakit.
Dari 30 persen tersebut sebanyak 5 persen harus dirawat di ruang ICU.
"Sehingga kita bisa mengantisipasi kira-kira berapa ruang Rumah Sakit, berapa ruang ICU yang dibutuhkan dan kita tahu bagaimana mengejarnya.
Jadi kalau kita sama-sama bisa mengurangi derajat infeksi bisa memastikan bahwa teman-teman itu sehat, tidak terlalu mobile atau mobilitasnya tidak tinggi selama 10 hari pertama di awal tahun 2021 itu akan sangat membantu untuk rekan-rekan kesehatan yang ada di rumah sakit," katanya.