Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Akan Tiba Lagi di Indonesia Kamis Besok

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan 1,8 juta vaksin Sinovac dari China akan tiba lagi di Indonesia

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menlu: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Akan Tiba Lagi di Indonesia Kamis Besok
TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan 1,8 juta vaksin Sinovac dari China akan tiba lagi di Indonesia besok, Kamis (31/12/2020).

Retno mengatakan dengan ketibaan ini maka sudah 3 juta vaksin sinovac berada di Indonesia.

Baca juga: Singapura Hari Ini Mulai Vaksinasi Warganya, Tenaga Kesehatan Urutan Pertama

“Diplomasi kita terus bergerak untuk membuka akses kerjasama dengan berbagai pihak, baik melalui track bilateral maupun multilateral bagi pengadaan vaksin,” kata Menlu dalam konferensi pers Rabu (30/12/2020).

Pemerintah juga kembali mengamankan supply vaksin Astra Zeneca dan Novavax yang masing-masing jumlahnya mencapai 50 juta dosis.

Baca juga: Turki Sebut Vaksin Covid Sinovac Buatan China 91,25% Efektif

Untuk itu, pemerintah melakukan penandatanganan pengamanan supply vaksin tersebut secara virtual dari kantor Bio Farma, Bandung pada Rabu (30/12/2020).

Retno mengatakan Indonesia akan terus mengawal pengamanan akses vaksin melalui mekanisme COVAX-AMC (Advance Market Commitment ) dengan range perkiraan perolehan adalah 3-20% jumlah penduduk.

Baca juga: 181,5 Juta Orang Jadi Target Vaksinasi Covid-19, Pertama Tenaga Kesehatan dan Petugas Pelayan Publik

BERITA TERKAIT

Untuk itu, diplomasi Indonesia dari track multilateral akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WHO, GAVI.

“Kita terus akan kawal proses ini,” kata Menlu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas