Presiden: 2020 Krisis Terberat dalam Sejarah Dunia
Meskipun demikian Presiden yakin pada tahun 2021 negara-negara di dunia termasuk Indonesia akan bangkit
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat menyambut tahun baru 2021 kepada masyarakat Indonesia.
Melalui video yang ditayangkan youtube Sekretariat Presiden, Jokowi berharap 2021 Indonesia semakin baik dan dapat pulih dari Pandemi Covid-19.
"Selamat tahun baru 2021 semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semuanya," kata Presiden.
Jokowi mengatakan tahun 2020 merupakan tahun ujian yang amat berat bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
Pandemi Covid-19 di awal tahun telah mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi.
Baca juga: Spin Pay Kurangi Kontak Fisik dalam Bertransaksi di Masa Pandemi
"Kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian yang amat berat, Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dunia dan krisis perekonomian dunia yang melanda 215 negara," kata Jokowi.
Bagaimana tidak menurutnya pandemi virus Corona atau SARS-CoV-2 telah menginfeksi 82 juta orang di dunia.
Dari jumlah tersebut 1,8 juta orang diantaranya meninggal dunia.
Belum lagi dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat Pandemi yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 31 Desember 2020: Tambah 8.074 Kasus, Total 743.198 Positif
"Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia," kata Jokowi.
Meskipun demikian Presiden yakin pada tahun 2021 negara-negara di dunia termasuk Indonesia akan bangkit.
Bangsa Indonesia sejauh ini tegar dan mampu beradaptasi dalam mengahadapi Pandemi.
"Kita mampu menghadapinya dengan ketegaran, kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan, kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini, bisa kita atasi, dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu," pungkasnya.