Fakta-fakta Penerima Vaksin Lalu Positif Covid-19, Danrem 162/WB di Mataram Terpapar Corona
inilah fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber terkait kasus Bupati Sleman dan Danrem Mataram penerima vaksin terpapar covid-19
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
Masih dari artikel Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, awalnya Bupati Sleman Sri Purnomo menjalani swab antigen karena merasakan gejala batuk-batuk.
"Kemarin siang Pak Bupati meminta diperiksa swab antigen karena malam Rabunya merasakan batuk-batuk dan suhu tubuhnya 37,6 derajat jadi di atas 37,3," ucapnya.
Swab antigen dilakukan oleh Dinas Kesehatan di rumah dinas Bupati Sleman.
Hasilnya, ternyata positif antigen.
"Tadi pagi PCR di rumah sakit, siang harinya keluar hasilnya ternyata positif," tegasnya.
Adapun pengumuman Sri Purnomo positif Covid-19 juga diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @sripurnomosp, Kamis (21/1/2021).
3. Kronologi Danrem Mataram Positif
Belum dijelaskan secara resmi oleh Korem 162/WB mengenai kronologi Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani terpapar covid-19.
Namun diberitakan TribunLombok.com, Danrem Mataram merupakan penerima vaksin bersama Forkopimda NTB.
Gelaran suntuik vaksin Sinovac dilakukan di kantor Gubernur NTB, Kamis (14/1/2021).
Saat itu, Danrem mengikuti penyuntikan vaksin secara simbolik bersama 18 orang.
Antara lain, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
Baca juga: Presenter Billy Syahputra Positif Covid-19, Ini Kata Ibunda Amanda Manopo
Serta tokoh masyarakat seperti TGB Muhammad Zainul Majdi, H Ahsanul Khalik, kepala Dinas Sosial NTB mewakili tokoh Muhammadiyah, I Gusti Bagus Sugihartha, mantan Kalak BPBD NTB mewakili tokoh Hindu.
Berdasarkan keterangan Satgas Penanganan Covid-19 NTB sebelumnya, penyuntikan itu merupakan suntik vaksin pertama dari dua kali vaksinasi yang dijawalkan.