Cara Benar Membersihkan HP untuk Cegah Penularan Covid-19, Simak Tipsnya Berikut Ini
Membersihkan layar ponsel (HP) dinilai bisa mencegah paparan Covid-19. Berikut cara yang benar untuk membersihkan layar ponsel.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
- Hindari menyemprotkan pembersih langsung ke perangkat.
Baca juga: Tips Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari Langsung: Gunakan Tabir Surya hingga Pakai Topi
Baca juga: Enam Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19
Apple merekomendasikan penggunaan tisu isopropil alkohol 70 persen atau Tisu Desinfektan Clorox untuk menyeka permukaan yang keras dan agar tidak keropos.
Selain itu, disarankan menggunakan kain agar bisa mencegah kerusakan.
Westenberg lebih lanjut menyarankan menyimpan ponsel dalam wadah tertutup akan membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan menggunakan tisu desinfektan.
Seberapa Sering Kita Harus Bersihkan Ponsel
Cara yang paling mungkin membuat ponsel terkontaminasi oleh virus tingkat tinggi adalah saat seseorang bersin atau batuk di dekatnya.
Tetesan mikroskopis yang mengandung virus kemudian bisa menetap di telepon.
Baca juga: Tips Mencegah Penyakit Degeneratif di Masa Pandemi
Baca juga: Ketua Umum KONI Pusat Beri Tips Kesehatan di Masa Pandemi Covid19
Jadi, jika Anda pernah berada di dekat seseorang yang batuk atau bersin, sebaiknya bersihkan ponsel Anda.
Selain itu, menurut Westenberg, akan lebih baik jika Anda membersihkan ponsel secara teratur, meskipun tidak selalu setiap kali Anda menyentuhnya.
"Sejauh frekuensinya, ini akan berbeda dengan kebiasaan masing-masing orang," kata Westenberg.
Jika rajin mencuci tangan, maka hanya perlu membersihkan layar ponsel mungkin sekali atau dua kali sehari.
"Namun, jika Anda meletakkan ponsel di atas permukaan yang berpotensi terkontaminasi, jarang mencuci tangan, dan lain-lain, saya akan merekomendasikan lebih sering,” katanya
Profesor terkemuka dari Universitas Rutgers, Dr Donald W Schaffner, menegaskan kecuali berada di rumah dengan seseorang yang menderita Covid-19, maka relatif tidak mungkin ponsel memiliki virus di dalamnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)