Komisi IX DPR Usul ke Menkes Agar Tukang Gali Kubur dan Petugas Pemandian Jenazah Diberi Insentif
Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (9/2/2021).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
![Komisi IX DPR Usul ke Menkes Agar Tukang Gali Kubur dan Petugas Pemandian Jenazah Diberi Insentif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemakaman-jenazah-korban-covid-19-di-tpu-cikadut-kota-bandung_20210202_131019.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (9/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Muchamad Nabil Haroen mengusulkan adanya insentif kepada profesi yang turut berperan selama pandemi Covid-19, selain tenaga kesehatan (nakes).
"Di lapangan ada tenaga kebersihan, yang memandikan jenazah, dan petugas lain-lain di rumah sakit yang tidak masuk kategori nakes dan mereka juga rentan terpapar. Security, itu kemarin saya ngobrol dengan salah satu security di rumah sakit dia baru sembuh dari Covid-19," ujar Nabil, dalam rapat kerja dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Jederal Listyo Sigit Prabowo Pastikan Polri dan KPK Kawal Anggaran Covid-19
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Anshori Siregar juga setuju dengan usulan Nabil Haroen.
Anshori menilai profesi seperti tukang gali kubur hingga yang memandikan jenazah bisa mendapatkan insentif pula.
"Jangan hanya disurat itu aja, ada tukang gali kubur, bisa saja yang memandikan, itu tolong diperhatikan lah selain yang disebut dalam juknis itu," kata Anshori.
Baca juga: Hari Ini Tercatat Ada 169.351 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Pimpinan rapat yakni Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Charles Honoris pun sepakat dengan usulan tersebut.
Menurutnya profesi yang saat ini berada di garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 bukan hanya dari nakes saja.
Baca juga: Kemenkes: Hingga Kini Belum Ada Obat Spesifik untuk Covid-19
"Saya rasa itu masukan sangat baik pak menteri karena tahu frontline itu bukan hanya tenaga kesehatan, tetapi banyak sekali masyarakat kita yang menjadi frontline yang beresiko terpapar dan bahkan meninggal," ujar Charles.
Terkait hal tersebut, Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan menyampaikan usulan itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Namun, Budi mengaku tak bisa menjanjikan usulan itu dapat terwujud atau tidak.
"Jadi memang kami akan masukkan, tadi baru di-update ada view dari Kemenkeu, jadi mumpung lagi pembicaraan kami akan sampaikan aspirasi. Belum janji ya pak tapi akan kami masukan," kata Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.