Strategi Penanggulangan Covid 19 dalam Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional
Acara berlangsung pada Kamis, (11/2/2021) diikuti sejumlah peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memastikan melakukan optimalisasi pemulihan ekonomi nasional dengan menitikberatkan pada penanganan kesehatan.
Sejumlah agenda prioritas disusun guna melewati situasi pandemi di Indonesia.
Sikap pemerintah ini dijelaskan melalui acara Safari Diskusi Kampus yang digelar di Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, yang kali ini mengambil tema Strategi Penanggulangan Covid 19 Dalam Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional.
Acara berlangsung pada Kamis, (11/2/2021) diikuti sejumlah peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Baca juga: Ketua Pengarah KPC-PEN, Airlangga Hartarto: Pemerintah Pastikan Vaksinasi Gratis Untuk Masyarakat
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hadir sebagai keynote speaker dalam acara kali ini.
Airlangga yang juga merupakan Ketua Pengarah KPC-PEN, memastikan vaksinasi gratis untuk masyarakat.
Aelain vaksinasi, pengetatan kegiatan melalui PPKM Mikro yang berlangsung hingga tingkat RT-RW diharapkan mampu menekan pertumbuhan angka penyebaran covid 19 di Indonesia
Hadir pula, Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Raden Pardede, dalam paparannya menyebut, terdapat lima strategi utama pemulihan ekonomi tahun 2021. Di antaranya:
Baca juga: Gelar Swab Antigen Gratis di Rest Area, Korlantas Temukan 1 Orang Reaktif Covid-19
1. Penurunan kurva angka covid 19 melalui pebatasan ketat, PPKM mikro, penegakan 3M, testing dan tracing secara masif
2. Peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, serta standarisasi pelayanan (obat-obatan dan alat kesehatan)
3. Intensifikasi program vaksinasi covid 19
4. Pemberian bantuan sosial dan dukungan usaha (UMKM) secara terukur hingga tingkat desa. Termasuk bantuan beras dan masker berstandar
5. Program prioritas padat karya di kuartal satu hingga empat, dan program peningkatan konsumsi, investasi, eskpor, dan program sektoral lainnya.
Raden Pardede mengatakan, PDB pasca-covid19 akan bangkit dari keterpurukan namun belum pulih hingga ke level pra-covid19.