Strategi Penanggulangan Covid 19 dalam Mendorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional
Acara berlangsung pada Kamis, (11/2/2021) diikuti sejumlah peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sementara, Dr. Slamet Rosyadi, M.Si, koordinator program studi S2 ilmu administrasi FISIP Unsoed menambahkan, untuk mencapai target-target ekonomi yang dicanangkan pemerintah pada masa pandemi ini, diperlukan modalitas sosial politik (MSP).
“Penanganan ekonomi harus memberi perhatian aspek sosial politik. Di negara2 berkembang tidak mendapatkan perhatian khusus, lebih banyak menggunakan pendekatan konservatif atau pendekatan ekonomi padahal akar masalahnya di aspek sosial politik.”
Jika MSP dijalankan, maka pemerintah akan mendapat kepercayaan publik yang tinggi. Sehingga ini berdampak positif karena warga akan mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam diskusi ini juga hadir Siswanto, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Purbalingga, Siswanto S.Pt.,M.SI.
Kabupaten Purbalingga dinilai mampu menekan angka penyebaran covid 19.
Data menunjukkan dari total jumlah penduduk (sensus 2020) sebanyak 998.561 jiwa, ada 4.692 orang terkonfirmasi positif covid 19 dan 83.27% (3.907) dinyatakan sembuh.
Namun, di sisi ekonomi, Siswanto mengakui Kabupaten Purbalingga merasakan dampak dari pandemi ini.
Dirinya menyebut terdapat penurunan hingga 62.09% di sektor pariwisata selama tahun 2020 kemarin, sebanyak 1.405.081 orang dari 3.706.984 orang pada 2019.
Hal serupa juga terjadi di sektor usaha kecil – industri kecil, pertanian, usaha padat karya, kuliner, hingga sektor kesenian dan hiburan yang tidak memungkinkan adanya pementasan.
Safari Diskusi Kampus kali ini dibuka oleh Rektor Universitas Jendral Soedirman Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S dan Dekan FISIP Universitas Jendral Soedirman, Dr. Jarot Santoso, M.S.
Safari Diskusi Kampus adalah kegiatan rutin KPC-PEN yang bekerjasama dengan universitas-universitas di Indonesia agar menjadi sarana diskusi dan penyampaikan masukan serta pendapat dalam rangka menghadapi pandemi, utamanya dalam penanganan kesehatan serta pemulihan ekonomi.