Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terasa Nyeri dan Pegal Jadi Efek Samping Paling Umum Usai Disuntik Vaksin, Mengapa Bisa Terjadi?

Pada lengan yang disuntik akan timbul sakit dan memar atau bengkak.Kemudian pada tubuh biasanya mengalami demam, panas dingin, kelelahan, pusing.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Terasa Nyeri dan Pegal Jadi Efek Samping Paling Umum Usai Disuntik Vaksin, Mengapa Bisa Terjadi?
Tribunnews/Jeprima
Seorang pekerja media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Program vaksinasi Covid-19 masih berlangsung.

Dari tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan kini memasuki tahapa kedua yakni untuk kelompok lansia dan petugas pelayanan publik.

Melalui vaksinasi diharapkan membantu melindungi tubuh dari Covid-19.

Nah, usai disuntik vaksin tentu akan merasakan berbagai efek samping.

Baca juga: Cerita Jurnalis Disuntik Vaksin Covid-19: Efeknya Ngantuk

Baca juga: 2 Juta Vaksin Mandiri dari Sinopharm Tiba Bulan Depan

Dikutip dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), efek samping tersebut normal sebagai pertanda tubuh sedang membangun perlindungan.

Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi awak media di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. Tribunnews/Jeprima
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi awak media di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Beberapa efek samping, merupakan tanda normal bahwa tubuh Anda sedang membangun perlindungan," tulis CDC yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (26/2/2021).

Berita Rekomendasi

Ahli tidak menganjurkan meminum obat-obatan sebelum vaksinasi dengan tujuan mencoba mencegah efek samping, karena tidak diketahui bagaimana obat-obat ini dapat memengaruhi seberapa baik vaksin bekerja.

Berikut-berikut efek samping umum yang terjadi usai disuntik vaksin :

Pada lengan yang disuntik akan timbul sakit dan memar atau bengkak.

Kemudian pada tubuh biasanya mengalami demam, panas dingin, kelelahan, maupun sakit kepala.

- Alasan Mengapa Lengan Nyeri Setelah Disuntik?

Menurut American Lung Association, lengan sakit dan nyeri sampai ke otot setelah disuntik vaksin, biasanya disebabkan karena sistem imun yang aktif saat itu.

Hal ini terjadi karena vaksin berisi virus yang tidak aktif.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas