Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Dulu Masker Hanya untuk yang Sakit, Lalu Tren yang Dari Kain

Jika diingat satu tahun lalu, diawal merebaknya virus corona penggunaan masker hanya diwajibkan bagi petugas kesehatan dan orang sakit.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Dulu Masker Hanya untuk yang Sakit, Lalu Tren yang Dari Kain
Freepik
Ilustrasi masker - dokter memegang masker 

Merebaknya virus Corona ditingkat global membuat WHO mengeluarkan rekomendasi penggunaan masker kain.

Sementara di Indonesia, peluang bisnis masker kain naik lantaran masker medis langka di semua tempat.

Penjualan masker kain saat itu menjadi tren.

Maraknya penjualan masker kain, membuat Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8914:2020 Tekstil – Masker dari kain. Sesuai SNI, masker kain harus terdiri minimal dua lapis kain.

Masker kain bisa berfungsi dengan efektif jika digunakan dengan benar, antara lain untuk mencegah percikan saluran nafas (droplet) mengenai orang lain, harus lebih dari satu lapis.

Tren masker kain di tanah air berkembang pesat hingga menjadi fashion yang bernilai jual tinggi.

*Scuba dan Buff Bukan Masker Sehingga Dilarang Penggunaannya*

Warga beraktivitas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dengan memakai masker scuba, Jumat (18/9/2020). Pemerintah mengimbau warga untuk tidak menggunakan masker scuba dan buff karena efektivitas hanya sebesar 0-5 persen. Warga dianjurkan untuk menggunakan masker yang efektif menahan droplet seperti masker kain. Tribunnews/Herudin
Warga beraktivitas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dengan memakai masker scuba, Jumat (18/9/2020). Pemerintah mengimbau warga untuk tidak menggunakan masker scuba dan buff karena efektivitas hanya sebesar 0-5 persen. Warga dianjurkan untuk menggunakan masker yang efektif menahan droplet seperti masker kain. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)
Berita Rekomendasi

Kementerian Kesehatan hanya merekomendasi tiga jenis masker yang efektif mencegah penularan Covid-19.

Tiga jenis itu yakni masker N95, masker bedah, dan masker kain.

Scuba dan buff bukan termasuk masker, karena jika ditarik pori-porinya akan terbuka lebar. Sehingga tidak memenuhi syarat masker.

*CDC Rekomendasikan Masker Medis Dilapisi Masker Kain Efektif Tangkal Virus Corona*

Ilustrasi anak-anak pakai masker.
Ilustrasi anak-anak pakai masker. (hackensackmeridianhealth.org)

Saat ini penelitian dan kajian terkait jenis-jenis masker, cara penggunaan masker, serta efektivitas masker terus dilakukan seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di dunia.

Penggunaan masker yang benar sangat penting untuk meningkatkan efektivitas masker dalam mencegah penularan Covid-19.

Terbaru, pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memperbaharui aturan mengenai cara penggunaan masker yang efektif untuk menangkal virus Corona atau SARS-CoV-2.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas