Kemenkes Sebut Vaksinasi Masih Efektif Cegah Virus Corona B117 yang Dinilai Lebih Cepat Menular
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang setelah adanya penemuan mutasi virus corona B117 di Indonesia.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, setelah adanya penemuan mutasi virus corona dari Inggris atau B117 di Indonesia.
Walaupun virus corona B117 dinilai lebih cepat menular, Kemenkes pastikan bahwa vaksin yang telah digunakan baik itu Sinovac, Pfizer maupun lainnya tetap bisa menangkal virus tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Kemenkes: Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular
Baca juga: Ada Mutasi Corona B117, Jubir Kemenkes : Vaksinasi Jalan Terus
"Jadi memang belum cukup ada bukti, WHO sendiri yang mengatakan bahwa saat ini mutasi virus yang terjadi termasuk mutasi virus B117 belum memberikan dampak terhadap vaksin."
"Jadi vaksin ini masih bisa digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Nadia, dikutip dari Kompas TV.
Ia juga menuturkan bahwa tingkat keganasan varian baru virus corona B117 ini masih belum diketahui.
Baca juga: Penjelasan POGI Belum Beri Rekomendasi Ibu Hamil Dapat Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Per 6 Maret: Tercatat 147.172 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Namun yang jelas kemampuan penularannya lebih tinggi dibandingkan dengan virus corona biasa.
"Meskipun tingkat keganasan varian baru virus Covid-19 ini belum diketahui, namun dengan kemampuan penularan yang lebih tinggi," tegasnya.
Nadia pun terus memberikan imbaukan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Tak lupa, ia juga meminta masyarakat untuk terus mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang telah diadakan oleh pemerintah.
"Kami mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat, serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19," imbuhnya.
Baca juga: Satgas Pantau 66.525 Suspek Covid-19 Per 6 Maret 2021
Baca juga: 1.189.510 Orang Telah Sembuh dari Covid-19 Hingga 6 Maret 2021
Kemenkes Terus Jalin Komunikasi di Tingkat Regional ASEAN untuk Berbagi Informasi Mengenai B117
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg Oscar Primadi,
MPH memaparkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi situasi pasca terdeteksinya mutasi Corona B117 di Tanah Air.
Dalam radio kesehatan talkshow, ia mengatakan, kementerian kesehatan bersama lembaga riset nasional terus pengembangkan penelitian terkait mutasi virus corona.