Kasus Mutasi Virus Corona B117 Kembali Ditemukan, Terdeteksi di 5 Provinsi Indonesia
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, empat mutasi baru virus Corona B117 kembali ditemukan di lima provinsi Indonesia.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
Sementara, laporan dari Inggris sebagai tempat pertama ditemukan mutasi baru ini, disampaikan ada kemungkinan bahwa infeksi B117 dapat peningkatan risiko kematian lebih jika dibandingkan dengan jenis virus lainnya.
“Datanya belum keluar secara resmi, tetapi melihat data awal yang telah dianalisis oleh para ilmuwan Inggris, saya cukup yakin bahwa ada peningkatan keseriusan infeksi yang sebenarnya, yang benar-benar harus kita awasi," ujar Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, MD.
Penelitian dan pengkajian terhadap jenis virus corona baru ini terus dilakukan.
Asisten profesor kedokteran penyakit menular di Baylor College of Medicine, Houston, Prathit Kulkarni MD mengatakan, gejala yang ditunjukan hampir sama dengan gejala Covid-19 yang ada selama ini.
Baca juga: Cerita ASN Karawang Menangis saat Vaksinasi Covid-19, Sudah Teriak Sakit Padahal Belum Ditusuk Jarum
Baca juga: Satgas Tegaskan Long Covid-19 Tidak Menular
Seseorang harus tetap memperhatikan tanda-tanda Covid-19 yang paling umum yakni:
- Demam.
- Menggigil.
- Sesak napas.
- Kelelahan.
- Nyeri otot atau tubuh.
- Sakit kepala.
- Kehilangan rasa atau penciuman.
- Sakit tenggorokan.
- Hidung tersumbat atau meler.
- Mual atau muntah.
- Diare.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)