Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajaran Kesehatan Kodam (Kesdam) hingga Asisten Operasi Kotama mengawal vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi seluruh prajurit TNI AD.

Andika menekankan hal itu karena saat ini TNI AD harus membantu pemerintah mencapai target jumlah vaksinasi hingga tahun 2021.

Selain itu, Andika juga meminta jajaran asisten operasi di tingkat Kotama hingga Balakpus untuk membantu mendata.

Baca juga: 7 Batalyon di Jajaran Kostrad Akan Latihan Bareng Tentara Amerika Selama 4 Bulan, Ini Arahan KSAD

Sehingga, kata dia, TNI AD dapat membantu pemerintah mengejar target satu juta vaksinasi per hari.

Hal tersebut disampaikan Andika saat melakukan teleconference terkait rencana vaksinasi Covid-19 Tahap II, Gelombang Pertama untuk wilayah Jawa-Bali di Mabesad dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di akun resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, Senin (15/3/2021).

Baca juga: KSAD Bahas Rencana Perawatan dan Upgrade Helikopter Fennec TNI AD dengan Airbus

"Karena itu tugas kita semua untuk mengawal dan yang mengawal bukan orang kesehatan saja. Makanya Asisten Operasi Kotama kalau di Kodam, kalau di Balakpus juga bagian operasinya itu yang mendata sehingga bisa detail datanya. Karena semua diperintahkan untuk mengejar agar vaksinasi ini bisa sedekat mungkin ke satu juta vaksinasi per hari," kata Andika.

Andika juga berpesan kepada seluruh Pangkotama dan Kabalakpus untuk melakukannya secara serentak khususnya di wilayah Jawa dan Bali.

Baca juga: TB Hasanuddin Apresiasi Tindakan KSAD Bantu Serda Aprilia Manganang

Dalam pembahasan teleconference tersebut, vaksinasi direncanakan akan dilakukan di wilayah Jawa-Bali meliputi tujuh Provinsi di bawah lima Komando Daerah Militer diantaranya Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam IX/Udayana, hingga Balakpus. ⁣⁣

"Jadi titipan saya itu saja kepada semua seluruh Pangkotama, Kabalakpus ada di sini. Kita lakukan secara serentak mulai besok di seluruh FKTP khususnya yang sekarang ini-kan untuk di Jawa dan Bali saja, karena memang fokusnya secara nasional pun masih di Jawa dan Bali," kata Andika.

Vaksinasi tahap dua tersebut direncanakan berlangsung mulai 2 sampai dengan 15 Maret di masing-masing satuan kesehatan TNI AD, dan akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi terkait.⁣⁣
⁣⁣
Andika juga berharap, dengan perencanaan yang baik dan terstruktur maka vaksinasi massal akan terlaksana dengan sukses sesuai target.⁣⁣