Menteri PUPR : RS Darurat Simbol Perjuangan Rakyat Indonesia Kalahkan Pandemi Covid-19
Dalam waktu empat hari, Wisma Atlet Kemayoran ditingkatkan dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk menjadi pusat layanan medis Covid-19
Editor: Eko Sutriyanto
“Transformasi Wisma Atlet Kemayoran menjadi Rumah Sakit Darurat hingga beroperasi sampai saat ini merupakan wujud sinergi dari unsur pemerintah dan para relawan. Dalam menghadapi situasi pandemi, kita harus mempererat kolaborasi yang melibatkan banyak unsur,” ujar Kepala BP2P Jawa I Bisma Staniarto.
RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran telah merawat sekitar 63.529 pasien terhitung sejak 23 Maret 2020.
Adapun, jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 59.084 dan pasien meninggal 84.
Baca juga: Dubes Desra Dorong Atlet RI Dilakukan PCR Ulang Hingga Pembatalan All England 2021
Dalam menyambut peringatan satu tahun, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah menggelar sejumlah kegiatan yang diikuti para tenaga medis dan relawan, seperti olahraga bulu tangkis, bola voli dan tenis meja.
Terdapat juga adu yel-yel antardivisi yang bertugas, mereka menuturkan perjuangan melawan pandemi tak boleh padam sebelum Covid-19 tumbang.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menjaga semangat, sekaligus apresiasi kepada seluruh elemen yang telah berdedikasi dalam penangulangan Covid-19 di Indonesia.