Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Ungkap Kendala Target Vaksinasi 1 Juta Perhari, Terhambat Infrastruktur dan Vaksinator

dr. Alexander K. Ginting mengungkapkan terdapat sejumlah kendala pemerintah dalam mencapai target vaksinasi 1 juta orang perhari.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Satgas Ungkap Kendala Target Vaksinasi 1 Juta Perhari, Terhambat Infrastruktur dan Vaksinator
ENDRIK SCHMIDT / DPA-ZENTRALBILD / DPA PICTURE-ALLIANCE MELALUI AFP
Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. Model praktik yang dipilih bertindak sebagai pos terdepan dari pusat vaksinasi. Asosiasi Praktisi Umum Saxon telah menyerukan untuk jangka waktu yang lebih lama bagi para dokter di praktik swasta untuk lebih terlibat dalam kampanye vaksinasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K Ginting mengungkapkan terdapat sejumlah kendala pemerintah dalam mencapai target vaksinasi 1 juta orang perhari.

Faktor infrastruktur dan vaksinator masih menjadi hambatan percepatan pemenuhan target tersebut.

"Yang menjadi persoalan kecepatan untuk satu juta perhari ini masih terhambat di infrastruktur, terhambat di vaksinator tapi bukan berarti pemerintah lalai," ujar Alexander  dalam Webinar dan Rilis Survei SMRC, Selasa (23/3/2021).

Alexander mengatakan kendala ini akan menjadi catatan bagi pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

"Tapi memang ini karena pengalaman, jam terbang dan ini juga harus menjadi catatan kita semua," tutur Alexander.

Pemerintah menargetkan masyarakat Indonesia mencapai kekebalan kawanan atau herd imunity melalui vaksinasi.

Baca juga: Rencana Masjid Dijadikan Lokasi Vaksinasi, Komisi VIII: Tidak Perlu Diributkan

Menurut Alexander, pemerintah menginginkan agar masyarakat memiliki proteksi dari virus ini.

Berita Rekomendasi

"Targetnya adalah bahwa setiap orang yang ada di Indonesia sudah mempunyai proteksi antara 60 sampai 70 persen. Ini yang harus disampaikan message, messagemya itu adalah proteksi. Proteksi yang diperoleh dengan adanya imunitas dengan pemberian vaksin," ucap Alexander.

Meski begitu, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan perilaku 3M harus terus dilakukan oleh masyarakat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas