Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bedakan Long Covid-19 dan Reinfeksi agar Tidak Salah Kaprah

Chronic Covid Syndrome, atau lebih dikenal sebagai Long Covid-19 tentu juga dapat meresahkan bagi setiap orang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bedakan Long Covid-19 dan Reinfeksi agar Tidak Salah Kaprah
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chronic Covid Syndrome, atau lebih dikenal sebagai Long Covid-19 tentu juga dapat meresahkan bagi setiap orang.

Meski telah dinyatakan sembuh, gejala yang masih dialami oleh penyintas Covid-19 tentu dapat memengaruhi kualitas hidup.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Per 27 Maret: Tambah 4.461 Kasus Positif, Total 1.492.002

Belum lagi stigma yang memengaruhi kehidupan penyintas Covid-19. Misalnya seperti masyarakat yang merasa takut tertular terhadap orang yang dinyatakan sembuh, namun masih mengidap gejala. Padahal menurut dr RA. Adaninggar SpPD, Long Covid-19 tidak dapat menularkan virus.

"Pasien Covid-19 menularkan virus 10 hari pertama sejak sakit (gejala ringan). Dan, setelah 20 hari sejak gejala berat. Bila masih ada gejala menetap setelah kurun waktu akut tersebut maka pasien itu tidak menular," kata dr Adaninggar dalam pemaparannya di seminar online, Sabtu (27/3/2021).

Namun, meski begitu menurut dr Adaninggar harus tetap waspada dan lebih teliti karena bisa saja terjadi Reinfeksi.

Baca juga: Penyintas Sedang yang Isolasi Mandiri di Rumah Berisiko Long Covid-19

Di mana infeksi kembali muncul setelah dinyatakan sembuh. Jika kasus Reinfeksi terjadi, maka ada kemungkinan dapat menularkan virus kepada orang di sekitarnya

Berita Rekomendasi

Oleh karenanya, penting untuk membedakan Long Covid-19 dengan Reinfeksi. Jika terjadi Reinfeksi biasanya muncul gejala berat hingga perburukan seperti diare, mual Hinga muntah, batuk, nyeri sendi dan sebagainya. 

Bisa dipastikan juga setelah penyintas pernah kontak erat dengan orang hang dinyatakan positif. Dan terakhir, bisa dibuktikan lewat tes. 

"Langsung konsultasikan pada dokter jika dicurigai sebagai Reinfeksi," katanya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas