Banyak Kendala Vaksinasi pada Lansia, Informasi yang Tak Valid hingga Kesulitan Menuju Lokasi Vaksin
Masih banyak kendala yang dihadapi oleh lansia sehingga tertunda bahkan tidak mendapatkan vaksin.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi Covid-19 pada masyarakat untuk membentuk herd immunity.
Vaksin merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk merangsang sistim kekebalan tubuh pada manusia.
Pemerintah mengawali pemberian vaksinasi dari tenaga kesehatan. Terutama pada mereka yang berada di garda terdepan melawan Covid-19.
Dan kini, warga yang lanjut usia (lansia) juga sudah dalam antrian.
Baca juga: Penjelasan Ahli Agar Vaksin Covid-19 Pada Lansia Efektif, Kakek Nenek Harus Sehat
Baca juga: Apakah Lansia Lebih Berisiko Terkena Efek Samping Vaksin Covid-19? Begini Penjelasannya
Kementerian kesehatan sudah membentuk regulasi khusus terhadap vaksinasi lansia ini.
Namun masih banyak kendala yang dihadapi oleh lansia sehingga tertunda bahkan tidak mendapatkan vaksin.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan itu terjadi. Khususnya di daerah DKI Jakarta.
Menurut Prof. Dr. dr Sitti Setiati SpPD-KGer,M.Epid faktor pertama penyebab terhambatnya vaksinasi lansia adalah informasi yang kurang tepat.
Masih banyak informasi yang mengatakan jika lansia tidak boleh divaksin karena dapat menyebabkan risiko berbahaya.
Kedua adalah lokasi. Menurut Sitti, sebagian lansia bahkan ada yang sudah ingin melakukan vaksinasi. Namun masalahnya adalah bagaimana pergi ke lokasi vaksinasi.
"Makanya ada terobosan menjemput bola. Di DKI Jakarta sudah ada pengiriman bus ke GBK itu.Dan sekarang ada pembukaan akses seluas-luasnya. Bila perlu lakukan vaksin di balai warga," katanya pada seminar virtual, Selasa (30/3/2021).
Oleh karenanya perlu mendekatkan diri pada masyarakat. Caranya membuat beberapa titik lokasi vaksin di tengah pemukiman yang mudah diakses.
Menurut Sitti, sebaik apa pun jenis vaksin, kalau tidak digunakan malah jadi percuma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.