China Rahasiakan Data Mentah Kasus Awal Covid, Sebabkan Tim Penyelidik Kesulitan Selidiki Asal-Usul
Direktur jenderal WHO mengatakan timnya mengalami kesulitan penyelidikan karena China merahasiakan data mentah kasus awal Covid-19.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Gigih
"Data dan studi lebih lanjut akan dibutuhkan untuk mencapai kesimpulan yang lebih kuat," sambungnya.
Sejalan dengan Tedros, pemimpin tim penyelidik WHO, Peter Ben Embarek mengatakan bahwa studi fase kedua diperlukan.
Peter menambahkan, sangat mungkin virus tersebut telah beredar pada November atau Oktober 2019 di sekitar Wuhan.
Baca juga: 5 Poin Inti Laporan WHO Terkait Asal Usul Covid-19 di Wuhan: Kemungkinan Besar Berasal dari Hewan
Ada pula kemungkinan Covid-19 menyebar ke luar negeri lebih awal dari yang didokumentasikan sejauh ini.
"Kami mendapat akses ke cukup banyak data di berbagai area, tetapi tentu saja ada area di mana kami mengalami kesulitan untuk mendapatkan data mentah dan ada banyak alasan bagus untuk itu," kata Peter.
Sementara itu, Dominic Dwyer, seorang ahli dari Australia dalam misi tersebut mengatakan dia puas tidak ada bukti bahwa virus berasal dari Institut Virologi Wuhan.
Sedangkan Duta Besar Uni Eropa untuk PBB, Walter Stevens, menyebut hasil studi itu sebagai langkah pertama yang penting meski telah terlambat dimulai.
Untuk itu, Walter Stevens mengatakn studi lebih lanjut harus dengan akses waktu yang tepat ke lokasi yang relevan dan ke semua data manusia, hewan dan lingkungan yang relevan.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.