Setiap Hari Ada 5 Hoaks Baru Seputar Pandemi Covid-19
Sepanjang 2021 ditargetkan 12,5 juta orang untuk mendapatkan pemahaman literasi digital, salah satunya melawan hoaks.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak membuat penyebaran hoaks berhenti.
Bahkan makin marak, seperti berkaitan dengan hoaks soal pandemi, penanganan Covid-19, mitos-mitos kesehatan dan yang paling hangat soal vaksinasi.
Faktanya, banyak orang yang juga langsung percaya dan turut membagikan berbagai hal yang sebenarnya salah dan tidak jelas sumbernya.
Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Donny Budi Utoyo menyampaikan, jika diambil rata-rata ada 4-5 hoaks baru terkait Covid-19 beredar setiap hari dari Februari 2021 sampai sekarang.
“Hoaks yang terkait vaksinasi sekarang ada 150. Itu terhitung sejak Oktober 2020, sebarannya jauh lebih dahsyat lagi, tersebar pada 900 titik,” terangnya dalam Dialog Produktif bertema “Hoaks Dilawan, Jangan Biarkan” yang diselenggarakan KPCPEN, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Masuk 4 Besar Cakupan Vaksinasi Covid-19 Terbesar Dunia, Jubir Kemenkes : Perjalanan Masih Panjang
Donny, menekankan strategi komunikasi untuk mencegah hoaks di kalangan masyarakat harus didukung semua kalangan.
Dalam konteks informasi ada istilah literasi digital, ini yang perlu didorong.
Dikatakan bahwa Kemkominfo sedang menjalankan program literasi digital salah satunya melalui program Siberkreasi.
Sepanjang 2021 ditargetkan 12,5 juta orang untuk mendapatkan pemahaman literasi digital, salah satunya melawan hoaks.
“Memang betul pemerintah harus turun tangan, tokoh masyarakat dan tokoh agama juga harus turut membantu. Tapi kita semua yang punya gadget adalah prajurit-prajurit perang untuk melawan hoaks. Sehingga daripada kita mengutuk gelap lebih baik kita menyalakan lilin. Maksudnya kalau kita ragu itu hoaks, jangan kita sebarkan,” kata Donny.