Reaksi Kemenkes Soal Satpam SMP di Tangsel Meninggal Usai Sebulan Divaksin Covid-19
Bagaimana tanggapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kasus meninggalnya Sarmili satpam SMPN 11 Tangsel yang meninggal sebulan usai vaksin?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Jika tidak ada reaksi yang mengkhawatirkan setelah 30 menit berlalu, maka peserta vaksinasi pun diizinkan untuk kembali ke rumah.
Ada 3 jenis reaksi KIPI yang umum terjadi pada sebagian peserta vaksinasi, meliputi :
1. Reaksi lokal
KIPI jenis ini menunjukkan gejala nyeri, bengkak, memerahan pada area bekas suntikan, dan reaksi yang tergolong parah pada jenis ini adalah selulitis.
2. Reaksi sistemik
Reaksi yang ditimbulkan jenis ini yakni demam, nyeri otot pada seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (artralgia), lemas dan sakit kepala.
3. Reaksi lain
Pada jenis ini, reaksi yang ditimbulkan adalah alergi.
Kondisi ini diketahui melalui munculnya ciri seperti biduran (urtikaria), anafilaksis atau alergi parah hingga sesak nafas, serta pingsan.
Yang perlu dicatat adalah 3 jenis reaksi ini berlaku pada semua vaksin Covid-19, tidak hanya Sinovac.
Karena semua vaksin memiliki KIPI yang sama.
Penjelasan Dokter RSUD Tangsel, Sebut Kasus Sarmili Bukan KIPI, Meninggal karena Covid-19
Pihak RSU Tangsel angkat bicara terkait kondisi dan penanganan medis Sarmili.
Tim Medis RSU Tangsel, Lasdo, mengatakan, Sarmili datang ke RSU Tangsel berdasarkan rujukan Puskesma Rawabuntu pada 28 Maret 2021.