TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengejar target vaksinasi terhadap para personel dan jajarannya.

Diketahui, angka personel yang sudah divaksin mencapai 14 ribu anggota Polda Metro.

"Progam vaksinasi sudah berjalan hampir 50 persen untuk vaksinasi pertama, sekitar 14 ribu sudah disuntikkan, dan di mana targetnya 29 ribu anggota PMJ," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021).

Didiet mengatakan vaksinasi berjalan lancar. Adapun saat ini yang prioritaskan yakni personel-personel yang langsung berhubungan dengan masyarakat, di antaranya Babinkamtibmas, petugas lantas, pemeriksa reserse.

"Kami targetkan mungkin sebulan lagi lah, vaksin pertama. Tapi nanti akan berjalan lagi, karena ada vaksin kedua 14 hari setelah itu," katanya.

"Nanti akan berjalan lagi karena ada vaksin kedua pada 14 hari setelah itu baru nanti akan sampai dua bulan kita mengejar agar semua anggota Polri PNS di wilayah PMJ ini," sambung Didet.

Didiet juga mengatakan selain vaksinasi, pemberian suplemen kepada jajaran yang telah diberikan vaksin juga dilakukan.

"Untuk imun tubuh tetap kita sosialisasikan kepada mereka 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, tapi alhamdulillah kita bisa juga memberikan mereka vitamin yang ada dari Biddokkes PMJ untuk tambahan agar lebih sehat, lebih semangat bekerja," katanya.

Salah satu suplemen yang diberikan yakni imunomdulator dalam bentuk suplemen dari Stimuno Dexamedica.

Baca juga: Klarifikasi Kemenkes : Kaki Bengkak yang Dialami ASN di Kotamobagu Bukan Karena Vaksin Covid-19

"Kami membawa produk kali ini adalah Stimuno Forte 10 yang kami bagikan. Karena Stimuno mengantongi izin Fitofarmaka dan sudah 17 tahun," kata Atok Yulianto selaku Pimpinan Daerah Cabang Jakarta Group PT. Dexamedica-CHD di kesempatan yang sama.

Adapun pemberian Stimuno, dikatakan Atok, sudah dilakukan ke puluhan anggota Polda Metro.

"Untuk produk sendiri yang kami bagikan kali ini ada 800 untuk anggota yang setelah vaksinasi, yang kedua adalah untuk nakes 200 orang, jadi kurang lebih 1000 box yang kami bagikan," katanya

Menurut Atok, pemberian dilakukan sebab vaksinasi belum tentu menjamin virus hilang dari dalam tubuh.

"Teman-teman Polda sendiri tingkat mobilitasnya tinggi, yang mana mereka setiap hari harus kadang ke lapangan bertemu banyak orang, dengan Stimuno ini harapannya bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga imunnya terjaga," tambahnya.

Namun, Atok mengatakan Stimuno bisa diberikan kepada siapa saja dengan metode meminumnya sekali sehari, dan tiga kali sehari jika dalam keadaan sakit.

"Ini bisa dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa maupun lansia dan sangat aman karena dari herbal. Kita tetap mengedukasi bahwasannya setelah vaksin, kita tetap harus menjaga kesehatan, kita tetap harus mengkonsumsi Stimuno untuk menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.