Apakah Vaksin Covid-19 Saat Puasa Bisa Munculkan Efek Samping Pada Tubuh?
Vaksin covid-19 ada yang digelar saat Ramadan, apakah tidak menggangu tubuh yang sedang berpuasa? Apakah vaksinasi punya efek samping menghawatirkan?
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Vaksin covid-19 ada yang digelar saat Ramadan, apakah tidak menggangu tubuh yang sedang berpuasa?
Apakah vaksinasi punya efek samping menghawatirkan?
Tinggal menghitung hari, sebentar lagi bulan Ramadhan akan tiba.
Baca juga: Epidemiolog Sebut Mutasi Corona E484K Bisa Turunkan Efikasi pada Vaksin dan Reinfeksi
Baca juga: 4 Tips Aman Mengantre Saat Vaksinasi Covid-19, Upayakan Jangan Banyak Berbicara
Sama seperti tahun sebelumnya, nuansa Ramadan 2021 ini akan dirasakan bersama pandemi Covid-19 yang belum usai.
Oleh karenanya, selain menekan angka penularan yaitu melaksanakan protokol kesehatan, vaksin menjadi salah satu cara yang turut dilakukan.
Tentunya, program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah akan berlangsung saat bulan Ramadhan tiba.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan fatwa jika vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa. Karena, vaksin disuntikkan tidak melalui lubang tertentu pada manusia.
Lantas, apakah vaksinasi punya efek samping yang mengkhawatirkan selama puasa?
Mengingat selama puasa, kita menahan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam.
Menanggapi hal itu, seorang epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan jika vaksin Covid-19 tidak memengaruhi kondisi tubuh dan memunculkan efek samping yang negatif.
Bahkan menurutnya, vaksin justru berdampak positif selama pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya imunitas di dalam tubuh.
"Riset menunjukkan hal itu, karena puasa kita bukan puasa selama 24 jam. Islam mengajarkan puasa setengah hari kurang lebih. Yang seringkali memjadi masalah adalah saat berbuka, dan konsumsi makanan yang tidak sehat," katanya saat diwawancara, Selasa (6/4/2021).
Saat berbuka puasa, orang kadang 'khilaf' dan makan secara berlebihan. Tanpa melihat proporsi gizi dan nutrisi dan makanan tersebut.
Apa lagi banyak hidangan kurang sehat seperti gorengan dan kadar gula yang tinggi.
Makanan jenis seperti ini menurut Dicky sangat perlu untuk dihindari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.