Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekor Baru, India Minim Oksigen dan Laporkan 314.000 Kasus Positif Covid-19 Per Hari Ini

India melaporkan rekor global capaian kasus positif virus corona (Covid-19) yakni lebih dari 314.000 pada Kamis waktu setempat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rekor Baru, India Minim Oksigen dan Laporkan 314.000 Kasus Positif Covid-19 Per Hari Ini
AP
Pasien covid di India. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India melaporkan rekor global capaian kasus positif virus corona (Covid-19) yakni lebih dari 314.000 pada Kamis waktu setempat.

Angka ini tercatat saat gelombang Covid-19 di negara terpadat kedua di dunia itu semakin tidak terkendali.

Saat ini semakin banyak warga India yang harus dirawat di rumah sakit dengan sistem perawatan kesehatan yang buruk.

Perlu diketahui, sebagian besar rumah sakit di negara itu kini kekurangan tempat tidur pasien dan oksigen.

Dikutip dari laman AP News, Kamis (22/4/2021), 314.835 merupakan angka yang ditambahkan pada catatan kasus positif Covid-19 India dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: 22 Pasien Covid-19 di India Tewas karena Oksigen Bocor, Rumah Sakit Dipenuhi Asap Putih

Angka ini tentu saja meningkatkan total 15,9 juta kasus positif di India sejak pandemi dimulai pada awal 2020.

Berita Rekomendasi

Mirisnya, ini adalah total capaian kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Kementerian Kesehatan India mengatakan bahwa di negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang ini, kematian akibat virus tersebut mengalami peningkatan sebanyak 2.104 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Guru Besar FKUI Menduga Ini 5 Hal Ini Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di India

Secara otomatis, angka tersebut menambah jumlah kematian di India secara keseluruhan menjadi 184.657.

Sebagian besar rumah sakit yang tersebar di banyak negara bagian pun melaporkan kelangkaan tempat tidur dan obat-obatan, bahkan kekurangan oksigen.

Sementara itu, Pengadilan Tinggi New Delhi pada hari Rabu kemarin memerintahkan pemerintah pusat untuk mengalihkan oksigen dari keperluan industri ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa warganya.

Baca juga: Menganggur Akibat Covid-19, Suami Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas, Puspa: Dia Mau Bunuh Aku

"Anda tidak dapat membuat orang mati hanya karena alasan oksigen. Anda bisa memohon, meminjam atau mencuri, ini adalah keadaan darurat nasional," kata Hakim, menanggapi petisi yang disampaikan Rumah Sakit New Delhi yang meminta intervensi Pengadilan Tinggi negara bagian.

Pemerintah India saat ini sedang 'mengejar waktu' untuk menggunakan kapal tangki oksigen untuk mengisi kembali pasokan oksigen di rumah sakit.

Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan mengatakan pada hari Kamis bahwa permintaan dan pasokan sedang dipantau sepanjang waktu.

Dalam cuitan di akun Twitternya, ia menyampaikan bahwa untuk mengatasi lonjakan permintaan secara eksponensial, pemerintah telah meningkatkan kuota oksigen untuk tujuh negara bagian yang paling parah terdampak pandemi.

Berita terkait Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas