Pentingnya Peran Orangtua Mempersiapkan Anak agar Bisa Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru
Perlu adanya rasa kepercayaan satu sama lain antara orang tua dan anak agar anak tidak ragu dan khawatir dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kurang lebih satu tahun menerapkan metode belajar daring (online) dikarenakan pandemi Covid-19, kini proses belajar tatap muka kembali dicanangkan.
Pada November lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengedarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang membahas penyelenggaraan sekolah tatap muka mendatang.
dr. Reisa Broto Asmoro, selaku Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10 mengatakan, peran orangtua dalam mempersiapkan anak agar bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru.
"Perlu adanya rasa kepercayaan satu sama lain antara orang tua dan anak agar anak tidak ragu dan khawatir dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka dan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal," katanya Reisa saat Webinar Untuk Orang Tua Mengenai Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Bersama yang diadakan Swiss German University (SGU) belum lama ini.
Dalam sesi pemaparan materi, selain mengedukasi peserta mengenai bahaya virus Covid-19, dr. Reisa juga menekankan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mulai dari menjaga asupan gizi seimbang, mengkonsumsi cukup air putih,menjaga pola tidur, mengelola stress dengan melalukan berbagai hobi dan aktivitas, dan juga rutin berolahraga.
Baca juga: Ketua DPD Ingatkan Pemda Kelola APBD Secara Sehat dengan Prinsip SAKIP
Untuk menangani Sars-Cov-2 sendiri, dr.Reisa memparkan ada penambahan PHBS yang harus dilakukan yaitu protokol kesehatan 3M; mencuci tangan, menjaga jarak dan juga memakai masker.
Ia juga menambahkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, seperti menjaga sirkulasi udara dengan baik, menjaga kebersihan dapur dan menerapkan protokol kedatangan bagi setiap anggota keluarga.
Vice Rector for Academic Affairs Swiss German University (SGU), Dr. Irvan S. Kartawiria, S.T., M.Sc dalam sambutanya mengakui dosen dan mahasiswa Swiss German University (SGU) memiliki ketangguhan dan adaptasi yang luar biasa selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Menko PMK: Jaminan Pendidikan Anak Awak KRI Nanggala 402 Disalurkan Melalui LPDP
Perubahan aktivitas belajar dari selama pandemi ini juga dirasa tidak terlalu menganggu proses belajar mengajar "Dosen dan mahasiswa tidak mengalami guncangan yang terlalu berarti," tegasnya.
Irvan menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak menghalangi berbagaii aktivitas perkuliahan, seperti praktikum hingga sidang skripsi yang melibatkan kampus mitra di luar negeri dapat dijalankan dengan lancar, sehingga kualitas perkuliahan tetap terjaga.
"Kita sangat menantikan tahun ajaran baru secara offline. Harapannya kita segera kembali ke kampus. Dosen SGU yang sudah mendapatkan vaksinasi menjadi angin segar untuk persiapan kuliah tatap muka di SGU," ungkapnya.