Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Orang Terkaya India Ini Asingkan Diri ke Kota Berpenduduk Sedikit Pasca 'Tsunami Covid-19'

Dua orang terkaya di India, Mukesh Ambani dan Gautam Adani telah mengungsi ke rumah mereka di negara bagian berpenduduk sedikit di negara itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dua Orang Terkaya India Ini Asingkan Diri ke Kota Berpenduduk Sedikit Pasca 'Tsunami Covid-19'
Asiatimes.com
Setidaknya delapan jet pribadi yang membawa orang super kaya India melarikan diri dari tsunami covid. Dua Orang Terkaya India Ini Asingkan Diri ke Kota Berpenduduk Sedikit Pasca 'Tsunami Covid-19' 

Masih belum jelas seberapa besar peran varian baru Covid-19 yakni B.1.167 dalam kasus lonjakan di India.

Namun jumlah kasus yang mengejutkan itu sendiri membuat negara di kawasan Asia Selatan ini semakin terisolasi.

Pada hari Jumat lalu, AS mengatakan akan membatasi perjalanan dari India.

Lalu banyak negara mulai mengirimkan bantuan untuk mendukung kebutuhan rumah sakit di India yang kewalahan menangani pasien dengan alat medis yang minim, termasuk karena langkanya stok oksigen bagi pasien kritis.

Di ibu kota India, New Delhi, rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 pun telah kehabisan oksigen pada hari Sabtu kemarin.

Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021.
Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. (Sanjay KANOJIA / AFP)

Butuh waktu satu jam hingga persediaan baru tiba di sana.

Sementara itu, sedikitnya delapan pasien meninggal, diantaranya satu dokter rumah sakit itu sendiri, kata Direktur Medis Rumah Sakit Batra, SCL Gupta.

Berita Rekomendasi

Insiden tersebut menandai kali kedua dalam beberapa hari terakhir di mana kelangkaan oksigen di rumah sakit New Delhi terbukti berakibat fatal.

Sebelumnya, pada 23 April lalu, rumah sakit yang berbeda pun telah kehabisan oksigen, ini berdampak pada meninggalnya 26 pasien Covid-19 yang sakit kritis karena tidak mendapatkan oksigen.

Di New Delhi, warga menunggu berjam-jam di krematorium untuk melakukan upacara pemakaman bagi orang yang mereka cintai.

Lusinan tumpukan kayu bakar dikemas bersamaan dalam pemandangan tanpa tata cara yang baik.

Di sisi lain, setiap harinya, banyak warga harus meninggal di luar rumah sakit, karena tidak dapat mengakses perawatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas