Dukung Pengembangan Vaksin Nusantara, HMI MPO Siapkan Relawan Ikuti Penyuntikan Sel Dendritik
Pengurus Besar Himpunan Mmahasiswa Islam (PB HMI MPO) mendukung kelanjutan uji klinis vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mmahasiswa Islam (PB HMI MPO) mendukung kelanjutan uji klinis vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Selain itu mereka juga akan menyiapkan relawan untuk mengikuti penyuntikan sel dendritik SARS-CoV-2 atau yang sebelumnya disebut vaksin Nusantara. "Kami juga akan menyiapkan relawan vaksin Nusantara," ujar Ary Kapitang Ketua komisi pemuda dan Mahasiswa PB HMI MPO dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5/2021).
Ia berharap, lembaga pemerintah lain, termasuk BPOM bisa berkolaborasi dengan dr Terawan terkait pengembangan vaksin Nusantara agar bisa digunakan masyarakat luas sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sebagai informasi, cara kerja vaksin Nusantara dibangun dari sel dendritik autolog atau komponen dari sel darah putih yang dipaparkan dengan antigen dari protein S virus SARS-Cov-2.
Menurut Terawan, sel dendritik yang telah mengenal antigen akan diinjeksikan ke dalam tubuh kembali. Sel itu akan memicu sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan memori terhadap SARS-CoV-2.
Ketua DPD suntik Vaksin Nusantara
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti ikut mendukung vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Ia berharap vaksin ini bisa membantu pemerintah dalam memutus penyebaran pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Rabu (5/5/2021), LaNyalla melakukan suntik Vaksin Nusantara di Gedung Cellcure Centre, RSPAD Gatot Soebroto.
Baca juga: Banyak Mutasi Virus Covid-19 di Indonesia, Pelaksanaan Vaksinasi Disarankan Dihentikan Sementara
"Hasil karya anak bangsa harus didukung secara penuh. Kita apresiasi sekali upaya produksi Vaksin Nusantara ini sebagai langkah dalam ikut serta mengatasi pandemi agar segera berakhir," jelasnya.
Senator asal Jawa Timur itu berharap masyarakat turut mendorong agar vaksin Nusantara mendunia.
Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara
Seperti diketahui, dua vaksin yang dikembangkan di dalam negeri mendapatkan reaksi berbeda. Jika vaksin nusantara jadi polemik, vaksin merah putih siap produksi masal. Lantas apa bedanya?
Vaksin Merah Putih
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang bukan merujuk hanya satu vaksin saja. Melainkan sekelompok kandidat vaksin yang dikembangkan dari berbagai lembaga.