Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Satgas: Segera Laporkan Jika Ada KIPI
Pemerintah mengimbau, jika masyarakat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk segera melaporkannya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KADIN dan seluruh perusahaan yang sudah terlibat dalam proses vaksinasi gotong royong pada hari ini dan nanti hari-hari selanjutnya,” ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, Selasa.
Jokowi berharap, dimulainya vaksinasi gotong royong bisa memulihkan produktivitas di sektor industri.
“Kita harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri semuanya bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali,” ungkapnya.
Baca juga: Survei Kemenag: Baru 54% Umat Beragama yang Siap Divaksin, Peningkatan Edukasi Sangat Penting
Selain itu, Jokowi juga berharap vaksinasi gotong royong dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional.
“Vaksin gotong royong pada tahapan pertama, kita telah mendapatkan 420 ribu (dosis) vaksin dan segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan."
"Kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak, sehingga proses vaksinasi gotong royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan,” papar Jokowi.
Baca juga: Garuda: Semua Penerbangan Diawaki Pilot dan Pramugari yang Sudah Divaksinasi Covid-19
Ia berharap, cakupan vaksinasi dapat mencapai 70 juta penduduk pada Agustus sampai September 2021 mendatang.
"Vaksinasi ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita."
"Dengan kerja keras kita semuanya, kita berharap kuartal yang kedua 2021 bulan April, Mei, dan Juni ini, (pertumbuhan ekonomi) kita sesuai dengan target, yaitu kurang lebih tujuh persen bisa kita capai."
"Karena produksi di semua lini perusahaan, unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali,” pungkas Jokowi.
Kata Menteri Perdagangan
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong untuk pekerja merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menekan laju pandemi Covid-19 sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikannya sebelum mendampingi Jokowi melakukan peninjauan pelaksanaan perdana vaksinasi gotong royong di pabrik PT Unilever Indonesia.
"Kita memulai bersama-sama, bahu-membahu antara pemerintah dan pihak swasta untuk memutus mata rantai Covid-19," ujarnya, dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.