Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Satgas: Segera Laporkan Jika Ada KIPI
Pemerintah mengimbau, jika masyarakat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk segera melaporkannya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
"Tanpa terputusnya mata rantai Covid-19 ini, maka pertumbuhan ekonomi akan selalu terganjal."
"Oleh sebab itu, ini adalah terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bersama-sama dengan sektor swasta untuk menggerakan perekonomian bangsa,” jelasnya.
Baca juga: Masukan Keluarga Trio, Pemuda yang Meninggal Setelah Vaksin AstraZeneca ke Pemerintah
Ia menambahkan, dengan divaksinasinya para pekerja swasta ini, terutama pekerja pabrik, diharapkan sektor industri bisa bergulir kembali dengan lebih nyaman dan aman serta lebih baik.
"Supaya produksinya bisa maksimum, sehingga dengan begitu kita akan mendapatkan nilai tambah yang lebih dari pergerakan ekonominya itu sendiri," kata dia.
Menutup pernyataannya, Mendag mengingatkan para pekerja dan juga seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi masih belum berakhir.
"Saya ingatkan kepada Bapak dan Ibu seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin karena hanya dengan protokol kesehatan itu kita bisa memutus mata rantai Covid-19 dan menggerakkan perekonomian," tutupnya.
Selain di pabrik PT Unilever Indonesia, pelaksanaan vaksinasi gotong royong perdana ini juga dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek.
Baca juga: Link dan Cara Daftar Vaksinasi Gotong Royong, Dibuka hingga 21 Mei 2021
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.