Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancaman Lonjakan Covid Pasca Lebaran, Tahun Ini Pemerintah Dinilai Lebih Siap Ketimbang Tahun Lalu

Pemerintah dinilai lebih siap menghadapi ancaman lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ancaman Lonjakan Covid Pasca Lebaran, Tahun Ini Pemerintah Dinilai Lebih Siap Ketimbang Tahun Lalu
Freepik
Ilustrasi pandemi Covid-19. 

"Itu yang kita takutkan apabila tidak ada perubahan terkait kemauan masyarakat untuk dites," ungkapnya.

Diketahui, terjadi sejumlah kerumunan masif di berbagai lokasi wisata dalam momen libur lebaran kemarin.

Khususnya pada akhir pekan, 15-16 Mei 2021.

Baca juga: Varian Baru Jadi Ancaman, Menkes Terbitkan Panduan Percepatan dan Pengendalian Covid-19

Bayu menyebut, kenaikan kasus akan terlihat setidaknya seminggu setelah momen tersebut.

"Efeknya terlihat beberapa hari atau seminggu lebih pasca lebaran, itu titik-titik krusialnya," ungkap Bayu.

Persiapan Pemerintah

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, rumah sakit (RS) secara nasional bersiap untuk menghadapi potensi kenaikan kasus Covid-19 pasca Lebaran.

Berita Rekomendasi

Budi Sadikin menyebut, setelah libur panjang ada potensi kenaikan kasus 30 hingga 80 persen.

Ia menyebut, RS telah mempersiapkan ketersediaan tempat tidur untuk penanganan Covid-19.

"Antisipasi sudah kita lakukan, total tempat tidur tersedia isolasi untuk pasien Covid secara nasional ada 70 ribu, keterisian ada 20 ribu," ungkap Budi Sadikin dalam keterangan pers di Istana Negara, Senin (17/5/2021).

Sehingga, lanjut Budi, masih ada cadangan sebanyak 50 ribu, atau 250 persen dari keterisian tempat tidur isolasi.

Baca juga: Fatin Shidqia Terpapar Corona, Sempat Pakai Alat Bantu Oksigen, Kini Membaik Tapi Masih Diinfus

Penyintas Covid-19 melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021)
Penyintas Covid-19 melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021) (Tribunnews/Herudin)

Sementara itu untuk tempat tidur ICU, Indonesia mempunyai 7.500 tempat tidur ICU untuk Covid-19.


"Per kemarin yang terisi 2.500. Jadi masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200 persen," ungkapnya.

Meski ketersediaan tempat tidur rumah sakit masih memadai, Budi berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas