338 Orang Ditemukan Positif Covid-19 di Pos Pemeriksaan Lampung dan Bakauheni
Pemerintah melakukan pemeriksaan di sejumlah titik di Lampung dan Bakauheni kepada masyarakat yang akan melintas.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah mewajibkan masyarakat dari Pulau Sumatera yang akan melintas ke Pulau Jawa untuk melakukan tes Anti gen.
Pemerintah melakukan pemeriksaan di sejumlah titik di Lampung dan Bakauheni kepada masyarakat yang akan melintas.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, sampai dengan tanggal 22 Mei 2021, terdapat 37.931 orang yang dilakukan rapid test antigen di pos pemeriksaan.
Dari jumlah tersebut sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.
“Selama melakukan pemeriksaan, kita sudah bisa menemukan 338 orang yang positif. Kalau 338 orang ini lolos masuk ke wilayah Pulau Jawa maka dampaknya akan mudah sekali memberikan penularan kepada warga lainnya,” ujar Doni dikutip dari Sekretariat Kabinet, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: 7 Titik Pengecekan Antigen di Lampung dan Bakauheni
Doni mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 ini.
“Sekali lagi kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh unsur Satgas baik dari Polri, TNI, Kemenhub, KKP, tenaga kesehatan, dan semuanya yang telah bekerja keras,” ujar Doni.
Pemerintah telah menetapkan tujuh titik pengecekan rapid test antigen di Lampung dan Bakauheni. Ketujuh lokasi tersebut yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 87 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.
Berdasarkan data PT ASDP Ferry Indonesia, pada tanggal 22 Mei 2021, dari total sekitar 420 ribu orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021, jumlah orang yang kembali dari Sumatra baru sekitar 138.066 orang atau sekitar 33 persen.
Setelah masa peniadaan mudik berakhir, Pelabuhan Bakauheni sudah mengoperasikan secara penuh 7 dermaga dengan jumlah kapal yang beroperasi per hari sebanyak 32 kapal.
Tercatat jumlah penumpang pada Selasa (18/05/2021) di Bakauheni mencapai 33 ribu penumpang, sementara pada Rabu (19/05/2021) dan Kamis (20/05/2021) tercatat sekitar 30 ribu penumpang per harinya.