42 Nakes RSUD Cilacap Terpapar Covid-19 dari Klaster Kapal Milik Filipina
Sebanyak 42 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap positif Covid-19 setelah kontak erat dengan ABK dari klaster kapal Hilma Bulker milik Filipina.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 42 tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Cilacap positif Covid-19 setelah kontak erat dengan ABK dari klaster kapal Hilma Bulker milik Filipina.
Diketahui, dari 20 orang ABK, 13 diantaranya terpapar Covid-19 varian baru yakni B1617.
Kapal tersebut secara periodik melakukan pengangkutan bahan gula rafinasi dari India.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Kadinkes Jateng) Yulianto menjelaskan dari 179 nakes yang diperiksa setelah kontak erat dengan ABK tersebut, 42 diantaranya dinyatakan terpapar.
Baca juga: Kajian Terbaru Kemenkes: Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian Hingga 98 Persen Pada Nakes di DKI
Baca juga: ABK Asal Filipina Meninggal Karena Covid-19 di Cilacap
"Ada 42 yang konfirmasi positif Corona. Lalu dari 42 itu kita ambil 12 yang memenuhi syarat untuk di-genome sequencing, tes di lab UGM, dan kami sedang menunggu hasilnya," jelas dalam rapat koordinasi yang disiarkan di YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (23/5/2021).
Saat ini 42 nakes yang terpapar sedang menjalani isolasi mandiri dan tracing lebih lanjut.
Sebagai tindak lanjut, ia mengatakan pihak RSUD menutup sementara ruangan rawat jalan RSUD Cilacap untuk dilakukan sterilisasi.
"Kita tutup selama tiga hari ini untuk dilakukan sterilisasi lebih lanjut," terang Yulianto.