Tower 8 Wisma Atlet Dan 5 Tower di Rusun Nagrak Cilincing Akan Difungsikan untuk Rawat Pasien OTG
Para nakes ini nantinya akan dipindahkan ke hotel bintang 1 dan 2, sehingga bisa menambah 1.572 tempat tidur untuk pasien OTG.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan virus corona (Covid-19) telah menyiapkan sederet langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangga ibu kota.
Dua diantaranya yakni memaksimalkan penggunaan tower 8 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dan menyiapkan 5 tower Rusun Nagrak Cilincing untuk merawat pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Baca juga: Pekan Tidak Bekerja, Wali Kota Moskwa Umumkan Kebijakan Ini Saat Kasus Covid-19 Melonjak
Perlu diketahui, saat ini tower 8 di RSDC Wisma Atlet ditempati oleh para tenaga kesehatan (nakes).
Para nakes ini nantinya akan dipindahkan ke hotel bintang 1 dan 2, sehingga bisa menambah 1.572 tempat tidur untuk pasien OTG.
Sedangkan untuk Rusun Nagrak Cilincing, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pengoperasian rusun tersebut bagi pasien OTG.
Baca juga: Peluru Terakhir RSDC Wisma Atlet jika Pasien Covid-19 Terus Melonjak
"Tadi pagi saya sudah berkoordinasi langsung dengan Gubernur DKI, mulai mengoperasikan fasilitas isolasi terkendali bagi pasien tanpa gejala di Rusun Nagrak Cilincing," kata Ganip, dalam konferensi pers virtual BNPB, Minggu (13/6/2021) sore.
Rusun yang akan difungsikan sebagai lokasi isolasi pasien OTG ini terdiri dari 5 tower, dan disebut dapat menambah kapasitas tempat tidur hingga 2.550.
"Terdiri dari 5 tower, masing-masing 16 lantai, sehingga menambah 2.550 tempat tidur," jelas Ganip.
Baca juga: Langkah Korlantas Polri untuk Menangkal Penyebaran Covid-19 Dapat Pujian
Ganip mengaku bahwa Satgas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu memenuhi kebutuhan tempat tidur portable (velbed) di rusun itu secara bertahap.
"Saat ini sudah kita kirimkan 900 velbed dan nanti akan kita lengkapi sesuai dengan kapasitas tempat tidur yang ada di sana," papar Ganip.
Dengan demikian, RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki kapasitas 12.116 tempat tidur.
"Penambahan ini realnya menjadi 6.120 tempat tidur atau sebesar 102 persen," tegas Ganip.