Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Baswedan Minta Warga DKI Jakarta Liburan di Rumah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar dan menikmati liburan akhir pekan di rumah.
Pernyataan tersebut dikatakan Anies Baswedan saat memimpin Apel persiapan pengetatan PPKM berskala mikro bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021).
"Besok hari Sabtu dan hari Minggu gunakan hari jeda ini sebagai hari tinggal dirumah. Seluruh masyarakat dimasa hari sabtu dan minggu bersamalah keluarga," ucap Anies Baswedan.
"Bersama keluarga dirumah jangan berpergian, kecuali ada kebutuhan mendesak dan pokok. Kalau tidak ada di rumah saja," sambungnya
Lanjut Anies, saat ini tingkat penularan Covid-19 di wilayah Jabodetabek masih sangat tinggi.
Atas dasar itu dirinya meminta masyarakat untuk mematuhi penerapan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Darurat Covid-19, Anies Baswedan: Mulai Malam Ini Kegiatan Masyarakat Hanya Sampai Pukul 21.00
"Menaati prokes adalah menghormati sesama, melindungi sesama, jadi ini bukan semata-mata mengikuti praturan gubernur, atau peraturan daerah, atau peraturan pemerintah. Tetapi ikuti prokes demi menyelamatkan sesama warga jakarta. Sesama warga indonesia," katanya.
Di mana berdasarkan data darinya, untuk di Jakarta sendiri per hari ini 18 juni 2021, ada setidaknya 24.511 kasus aktif.
Artinya orang yang saat ini, terkonfirmasi positif covid sedang dalam isolasi atau sedang dalam perawatan dan belum dinyatakan sembuh.
"Ini adalah angka yang sangat tinggi, mirip dengan di bulan Februari lalu," katanya.
Baca juga: Penularan Covid-19 Meningkat, Penambahan Tempat Isolasi Pasien Dipercepat
Orang nomor satu di Jakarta itu juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa saling mengingatkan.
Sebab kata dia, tugas penanganan Covid-19 ini bukan hanya semata tanggungjawab dari pemerintah, melainkan keterkaitan seluruh masyarakat khususnya di Jabodetabek.
"Saya ingatkan kepada anda semua bila melihat ada warga yang tidak membawa masker. Ingatkan, bila amda punya masker ekstra berikan maskernya. Pastikan semua warga selalu membawa masker, selalu memakai masker," ujarnya.
Baca juga: Aktor Fuad Alkhar Alias Wan Abud Meninggal karena Covid-19, Sang Istri Kini Isolasi Mandiri
Diketahui, kasus tambahan Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat, untuk hari ini saja angka tersebut mencapai 4.737 kasus.
Jika berdasarkan data BNPB, Jumat (18/6/2021), total kasus Covid-19 di Jakarta telah menembus 463.552, setelah ada tambahan 4.737 kasus.
Sementara untuk kasus pasien sembuh hari ini di Jakarta bertambah 2.517, sehingga total yang telah sembuh 431.004 kasus.
Sedangkan yang meninggal dunia bertambah 66 kasus, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 7.640 kasus.