TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di lokasi kerumunan.

Berdasarkan sata per 13 Juni 2021, Satgas mencatat tingkat kepatuhan masyarakat yang menggunakan masker terendah ada di tempat wisata.

Pakar Medis Satgas Penanganan Covid-19 dr. Tonny Loho menyebut, tingkat kepatuhan masyarakat di lokasi wisata sangat rendah.

Hal itu disampaikan dr. Tonny saat diskusi bertajuk Penyuluhan dan Dialog Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (19/6/2021).

"Kapatuhan memakai masker, nah yg paling sedikit memakai, yang kurang patuh adalah di tempat wisata, hanya 65,35 persen," kata dr. Tonny.

Ia menjelaskan, tak dipungkiri bahwa tempat wisata adalah tempat dimana orang-orang ingin bersantai.

Sehingga, kerap tak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Sumedang Melonjak, Muncul Klaster Hajatan, ASN Hingga Pariwisata

Untuk itu, dr. Tonny mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan patuh protokol 5M di lokasi wisata maupun lokasi kerumunan lainnya.

"Jangan lupa, walaupun nanti ada yang bersantai tetap memberlalukan protokol kesehatan 5 M ini, supaya apa? Supaya mengurangi jumlah kasus baru yang terjadi," jelasnya.

Rata-rata kapatuhan memakai masker terendah di lokasi kerumunan per 13 Juni 2021;

1. Tempat wisata 65,35 persen
2. Rumah 70,42 persen
3. Restoran/kedai 73,42 persen
4. Terminal 83,90 persen
5. Jalan umum 85,93 persen.