Kasus Covid-19 Melonjak, Sebagian Isolasi Dilakukan Terpusat
Budi mengatakan bila dalam satu RT setelah ditesting, ada lima rumah yang terpapar Covid-19 maka, akan dilakukan penyekatan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sekarang ini banyak bermunculan kasus Covid-19 yang berasal dari klaster keluarga.
Oleh karena itu pemerintah akan meningkatkan testing terutama di wilayah zona merah Covid-19.
"Karena banyak klaster keluarga, satu RT dites saja semua untuk kita bisa memastikan siapa yang terkena siapa yang tidak," kata Budi usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi secara daring, Senin, (21/6/2021).
Budi mengatakan bila dalam satu RT setelah ditesting, ada lima rumah yang terpapar Covid-19 maka, akan dilakukan penyekatan.
Pemerintah akan menerjunkan aparat TNI/Polri untuk membantu penyekatan atau karantina RT/RW tersebut.
"Supaya sekali lagi bisa membatasi pergerakan dan mobilitas di mulai dari level terkecil," katanya.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Anggota DPR Minta Ketegasan Pemerintah Soal Pembatasan Kegiatan
Mereka yang perpapar Covid-19 di RT/RW tersebut diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Apabila wilayahnya tidak memungkinkan isolasi mandiri, maka akan dilakukan isolasi secara terpusat. Tempat isolasi terpusat tersebut dibangun di daerah daerah yang rawan Covid-19.
"Beliau (presiden) juga memberikan arahan Isolasi terpusat itu harus tersebar sebanyak mungkin ke daerah-daerah tersebut, baik kecamatan mau pun kelurahan sehingga meringankan beban yang ada di isolasi terpusat yang besar-besar seperti wisma atlet," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.