Cek Posko PPKM Mikro di Jakarta, Panglima TNI Perintahkan Danramil Bantu Kepala Puskesmas
Panglima TNI meminta Kepala Puskesmas Jagakarsa menginformasikan kepada Danramil dan Kapolsek jika ketersediaan Alat Kesehatan (Alkes) jika kurang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meninjau Posko PPKM Mikro di Kelurahan Jagakarsa dan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Ia meminta Kepala Puskesmas Jagakarsa menginformasikan kepada Danramil dan Kapolsek jika ketersediaan Alat Kesehatan (Alkes) misalnya PCR dan APD sudah mulai kurang.
“Kepada Danramil dan Kapolsek agar membantu Kepala Puskesmas untuk menyiapkan ketersediaan dan kesiapan Tenaga Kesehatan (Nakes), obat-obatan dan penyiapan isolasi mandiri, sehingga bisa menjamin keselamatan masyarakat,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI, Kamis (24/6/2021).
Sementara di Posko PPKM Mikro Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit, Hadi menyampaikan kepada tenaga kesehatan bahwa saat ini dokter diberikan dua tugas tambahan di luar tugas reguler yakni melaksanakan vaksinasi dan tracing kontak.
Baca juga: Daftar Sebaran 20.574 Kasus Positif di 34 Provinsi: Jakarta Tembus 7 Ribu Kasus, Jateng 4.384 Kasus
“TNI-Polri akan membantu Nakes, koordinasi dengan Danramil dan Kapolsek tekait kekurangan Nakes maupun tracer,” ujarnya
Hadi juga menekankan kepada para petugas Posko PPKM Mikro agar melaksanakan tugasnya dengan optimal dan memberikan pemahaman yang baik.
Hal itu termasuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, testing, tracing dan pengawasan isolasi mandiri serta melaporkan apabila ada kendala dalam pelaksanaan tugas.
Baca juga: Hari Ini Bertambah 7.505 Orang Positif Covid-19 di Jakarta, 3 Hari Terakhir 462 Jenazah Dimakamkan
“Laporkan kepada Danramil dan Kapolsek apabila ada kekurangan atau kendala terkait tenaga kesehatan,” kata Hadi.