Oksigen untuk RS Covid-19 Sempat Dikabarkan Kosong di Jawa Tengah, Menkes Pastikan Stok Cukup
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, ketersediaan stok oksigen di seluruh rumah sakit penanganan Covid-19 tercukupi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, ketersediaan stok oksigen di seluruh rumah sakit penanganan Covid-19 tercukupi.
"Kami bisa sampaikan di sini bahwa stok oksigen cukup," kata Menkes Budi dalam konferensi virtual yang ditayangkan melalui Youtube Kementerian Kesehatan, Jumat (25/6/2021).
Ia menuturkan, kapasitas produksi oksigen di Indonesia sebagian besar digunakan untuk industri.
Baca juga: Sudah Antisipasi Kekurangan Tabung Oksigen, Menkes: Oksigen yang Ada Cukup
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Menkes Buka Opsi Beri Vaksin Sinovac atau Pfizer untuk Anak dan Remaja
Ada sekitar 75 tabung oksigen untuk kepentingan industri, dan hanya 25 persen yang untuk oksigen medis.
"Kami sudah mendapatkan komitmen daripada supplier-supplier oksigen bahwa mereka bisa mengalihkan 75 persen kapasitas oksigen bagi industri ke oksigen medis," jelas mantan wakil menteri BUMN ini.
Terkait pemberitaan kosongnya oksigen di Jawa Tengah dan sekitarnya, Budi meluruskan hal itu.
"Sebenarnya itu karena memang kondisi pabriknya sempat berhenti karena aliran listrik yang terganggu," terang Budi.
Budi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan agar suplai listrik yaitu konsisten untuk seluruh pabrik-pabrik Oksigen yang ada di Jawa agar mereka bisa berproduksi penuh dan tidak terganggu operasinya," terang Budi.