Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oksigen untuk RS Covid-19 Sempat Dikabarkan Kosong di Jawa Tengah, Menkes Pastikan Stok Cukup

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, ketersediaan stok oksigen di seluruh rumah sakit penanganan Covid-19 tercukupi.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Oksigen untuk RS Covid-19 Sempat Dikabarkan Kosong di Jawa Tengah, Menkes Pastikan Stok Cukup
TRIBUNNEWS/Jeprima
Pekerja merapikan tumpukan tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Joglo Raya, Jakarta Barat, Selasa (15/6/2021). Permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. Dalam sehari, warga yang mengisi ulang oksigen mencapai puluhan orang dengan harga Rp25.000 per kubik. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, ketersediaan stok oksigen di seluruh rumah sakit penanganan Covid-19 tercukupi.

"Kami bisa sampaikan di sini bahwa stok oksigen cukup," kata Menkes Budi dalam konferensi virtual yang ditayangkan melalui Youtube Kementerian Kesehatan, Jumat (25/6/2021).

Ia menuturkan, kapasitas produksi oksigen di Indonesia sebagian besar digunakan untuk industri.

Baca juga: Sudah Antisipasi Kekurangan Tabung Oksigen, Menkes: Oksigen yang Ada Cukup

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Menkes Buka Opsi Beri Vaksin Sinovac atau Pfizer untuk Anak dan Remaja

Ada sekitar 75 tabung oksigen untuk kepentingan industri, dan hanya 25 persen yang untuk oksigen medis.

"Kami sudah mendapatkan komitmen daripada supplier-supplier oksigen bahwa mereka bisa mengalihkan 75 persen kapasitas oksigen bagi industri ke oksigen medis," jelas mantan wakil menteri BUMN ini.

Menkes akan berlakukan PPKM dan Percepat Vaksinasi
Menkes akan berlakukan PPKM dan Percepat Vaksinasi (Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden)

Terkait pemberitaan kosongnya oksigen di Jawa Tengah dan sekitarnya, Budi meluruskan hal itu.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya itu karena memang kondisi pabriknya sempat berhenti karena aliran listrik yang terganggu," terang Budi.

Budi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan agar suplai listrik yaitu konsisten untuk seluruh pabrik-pabrik Oksigen yang ada di Jawa agar mereka bisa berproduksi penuh dan tidak terganggu operasinya," terang Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas