RS Penuh, Ini Upaya Susi Pudjiastuti Saat Pegawainya Positif Covid-19, Ikuti Saran Erick Thohir
Kini karyawan Susi Pudjiastuti negatif covid-19 setelah tujuh hari menjalani isolasi mandiri.
Editor: Willem Jonata
Sebagai informasi sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang mempercepat uji klinis yang dilakukan terhadap Ivermectin sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19.
Obat tersebut digadang-gadang akan menjadi game changer terbaru agar Indonesia bisa mengendalikan pandemi ini.
Menteri BUMN, Erick Thohir mewakili Pemerintah memastikan rakyat akan mendapat obat terapi murah untuk pencegahan dan penyembuhan dari virus SAR Cov-2.
Erick mengatakan, persiapan pun sudah dilakukan PT Indofarma untuk memproduksi obat Ivermectin secara massal.
Sehingga ketika uji klinis selesai dilakukan dan izin edar sudah dikeluarkan BPOM, maka obat tersebut siap diproduksi besar-besaran dalam waktu singkat.
"Secara infrastruktur kami siap untuk memproduksi Ivermectin secara massal,” ujar Menteri Erick dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).
Siap Produksi Massal Obat Terapi Covid-19, Erick Thohir Sebut Harganya Mulai Rp5 Ribuan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang mempercepat uji klinis yang dilakukan terhadap Ivermectin sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19.
Obat tersebut disebut-sebut akan menjadi game changer terbaru agar Indonesia bisa mengendalikan pandemi ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewakili Pemerintah memastikan rakyat akan mendapat obat terapi murah untuk pencegahan dan penyembuhan dari virus SAR Cov-2.
Erick mengatakan, persiapan pun sudah dilakukan PT Indofarma untuk memproduksi obat Ivermectin secara massal.
Sehingga ketika uji klinis selesai dilakukan dan izin edar sudah dikeluarkan BPOM, maka obat tersebut siap diproduksi besar-besaran dalam waktu singkat.
"Secara infrastruktur kami siap untuk memproduksi Ivermectin secara massal,” ujar Menteri Erick dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).
“Jika uji klinis BPOM selesai dan sudah keluar izin edarnya sebagai tanda bahwa obat Ivermectin ternyata baik untuk kita semua, maka produksi ini akan kita genjot demi mengurangi dengan cepat kasus positif COVID-19," sambungnya.