Panglima TNI Cek Pencapaian Vaksinasi Saat Inspeksi 2 Lokasi di Kawasan Jaktim
Ada dua lokasi yang dikunjungi, yakni Gelanggang Olahraga Ciracas dan Pondok Pesantren Minhajurrosydin Lubang Buaya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau serbuan kegiatan vaksinasi massa.
Hari ini, Jumat (2/7/2021) Panglima TNI melawat ke kawasan Jakarta Timur.
Ada dua lokasi yang dikunjungi, yakni Gelanggang Olahraga Ciracas dan Pondok Pesantren Minhajurrosydin Lubang Buaya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di dua lokasi tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi meninjau ruang skrining, ruang vaksinasi, dan ruang KIPI.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI berdialog dengan Siswa Dikma PAPK Susgakes 2021 yang juga menjadi tenaga vaksinator.
“Sehari berapa yang kamu layani?” tanya Panglima TNI, Jumat (2/7/2021).
“Siap, kurang lebih 500” jawab salah satu Siswa Dikma PAPK Susgakes 2021.
Begitu juga di Ponpes Minhajurrosyiddin, Panglima menanyakan hal yang sama kepada tenaga vaksinator.
"Siap, hari ini 300 orang lebih," jawab vaksinator tersebut.
Selanjutnya Panglima TNI juga sempat berdialog dengan para calon penerima vaksin, saat itu Panglima TNI memastikan sekali lagi akan memberikan vaksinasi bagi warga sekitar.
Baca juga: Syarat Perjalanan Domestik selama PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021, Siapkan Kartu Vaksin
"Pahami kembali Bapak-Ibu, sudah divaksin bukan berarti kebal, harus tetap membangun kesadaran dalam diri sendiri untuk mematuhi Disiplin Protokol Kesehatan, Jangan khawatir, warga sekitarnya akan kami vaksin segera, dan ini kita datangkan dokter,” kata Panglima TNI kepada para calon penerima vaksin.
Untuk diketahui vaksinasi hari ini sejumlah ditarget mencapai 1.200 masyarakat tervaksin.
Adapun target vaksinasi pagi hari di lokasi ini sejumlah 1.200 vaksinasi bagi masyarakat, dengan 52 Nakes gabungan, dengan rincian 8 Siswa Dikmapa PK TNI Susgakes, 4 siswa Susarcab Puskdikkes, 2 dokter Biddokes Polda Metro Jaya, 2 Dokter wisma atlet, 36 Dinkes Jakarta Timur.