Panglima TNI Apresiasi Pemkot Bekasi Sanggup Vaksinasi 25 Ribu Orang Dalam Waktu 1,5 Jam
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Bekasi yang sanggup memvaksinasi 25 ribu warganya dalam waktu 1,5 jam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Bekasi yang sanggup memvaksinasi 25 ribu warganya dalam waktu 1,5 jam.
Hadi mengungkapkan Pemerintah Kota Bekasi dapat melakukan hal tersebut karena menerapkan strategi yang efektif.
Strategi tersebut, kata Hadi, yakni dengan melakukan screening, swab, dan blanko administrasi di tingkat desa atau kelurahan masing-masing.
Hadi mengatakan pelaksanaa tersebut sangat baik untuk mempercepat akeselerasi vaksinasi yang diharapkan sebelum bulan Agustus sudah mendapatkan herd immunity.
Hal tersebut disampaikan ketika mengunjungi Pos PPKM Mikro di Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: LaporCovid19: Rumah Sakit Kolaps dan ICU Penuh, Layanan Pencarian RS Ditutup
"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Wali Kota dan seluruh aparat empat pilar, TNI, Polri, Pemda, dan Dinkes atas upayanya yang dilakukan selama ini dan tentunya adalah apresiasi untuk tenaga kesehatan yang benar-benar tidak mengenal lelah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat bebas dari covid. Saya ucapkan terima kasih," kata Hadi
Selain memberikan apresiasi, ia juga menyebut tenaga kesehatan sebagai kesatria bangsa dan negara.
"Bapak-bapak adalah kesatria-kesatria bangsa dan negara untuk bisa melindungi masyarakat dari ancaman covid-19," kata Hadi.
Baca juga: Gas Oksigennya Dipakai Merawat Pasien Covid, Omset Pedagang Ikan di Cianjur Anjlok Hingga 50 Persen
Hadi juga mengungkapkan pelaksanaan PPKM Mikro di wilayah Kota Bekasi telah berjalan dengan baik.
Namun demikian, kata dia, TNI dan Polri terus memantau pelaksanaan tracing kontak erat yang diawali dengan testing dan treatment berbasis RT-RW.
Baca juga: Salat Id Berjamaah di Zona Merah Covid-19 Ditiadakan, Berikut Tanggapan Tiga Ormas Islam
"Beberapa tempat memang sudah bisa melaksanakan isolasi mandiri dan terdukung kebutuhannya, di antaranya adalah obat," kata Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta sejumlah pejabat dari TNI dan Polri.