Panglima TNI: Tempat dan Tenaga Kesehatan Kunci Tercapainya Target 2 Juta Vaksinasi Per Hari
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tempat dan tenaga kesehatan merupakan kunci tercapainya target 2 juta vaksinasi per hari
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tempat dan tenaga kesehatan merupakan kunci tercapainya target 2 juta vaksinasi per hari pada Agustus mendatang.
Hadi mengatakan TNI-Polri senantiasa mendukung percepatan vaksinasi nasional dengan menyediakan tempat dan gerai-gerai di wilayah Yogyakarta khususnya dan juga menambah tenaga kesehatan sehingga target 1 juta per hari pada bulan ini bisa tercapai.
Hal tersebut disampaikan Hadi saat meninjau sentra vaksinasi di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta dan Pos penyekatan PPKM di Prambanan Yogyakarta bersama Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Kamis (8/7/2021).
“Mudah-mudahan ke depan kita juga akan ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi 2 juta per hari akan bisa terlaksana. Dengan demikian tempat dan tenaga kesehatan menjadi kunci untuk tercapainya target tersebut,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Kapasitas Perawatan Pasien Covid-19 di Wisma Dolos TNI AL Akan Ditingkatkan Jadi 1.000 Tempat Tidur
Saat meninjau Pos Penyekatan PPKM Darurat di Prambanan, Hadi menjelaskan bahwa mengurangi mobilitas pergerakan adalah salah satu strategi untuk mengurangi kontak erat.
“Strategi itu harus kita laksanakan sekaligus juga melaksanakan vaksinasi nasional. Memang mengurangi kontak erat adalah satu hal yang sangat penting untuk kita laksanakan pada pelaksanaan PPKM Darurat, sehingga akan mengurangi kasus aktif setiap hari,” kata dia.
Baca juga: Kemarin 200 Jenazah Korban Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan, Tertinggi Sejak Pandemi
Hadi berharap pelaksanaan PPKM Darurat yang ditujukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan terus mengimbau masyarakat untuk menghindari kontak erat bisa berjalan dengan baik.
“Untuk itu seluruh masyarakat bisa memahami apa yang sudah kita laksanakan setiap hari dan juga kita kontrol bersama di lapangan,” kata Hadi.