Kronologi Mantan ART Melaney Ricardo Melarikan Diri Saat Isolasi Mandiri
Tidak hanya sendiri, ternyata Marmi mengajak ART yang lain yaitu Diana. Namun, Diana kata Melaney berstatus negatif alias tidak Covid-19.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com-Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelumnya pernah mencuat di pemberitaan jika mantan asisten rumah tangga (ART) presenter Melaney Ricardo, melarikan diri saat lakukan isolasi mandiri.
Baru-baru ini, Melaney pun membeberkan kronologi larinya mantan ART nya tersebut.
Marmi, nama ART Melaney, kabur dari tempat isolasi mandiri (isoman) yang disediakannya.
Padahal dirinya masih dalam kondisi positif Covid-19.
“Mantan ART aku ini terakhir kali kondisinya masih dalm keadaan positif Covid-19 dengan gejala yang minim, artinya ada demam, ada batuk, linu-linu, sakit kepala, ada muntah, ada diare juga,” ungkapnya dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (10/7/2021).
Tidak hanya sendiri, ternyata Marmi mengajak ART yang lain yaitu Diana. Namun, Diana kata Melaney berstatus negatif alias tidak Covid-19.
Baca juga: Blak-blakan Kritik Penampilan Melaney Ricardo, Olla Ramlan: Aku Suka Orang Look Good
“Terakhir aku telepon dan cek kondisinya, Marmi masih dalam keadaan batuk-batuk, terakhir masih dalam keadaan positif Covid-19, dan melarikan diri seperti yang aku sampaikan jam 03.30 subuh, dibantu mantan ART aku bernama Diana yang tidak terpapar virus Covid-19,” kata Melaney.
Awalnya, semua orang yang berada di rumah Melaney melakukan tes swab. Hasilnya, orang yang reaktif diminta untuk lakukan isolasi mandiri.
Melaney pun menanggung semua kebutuhan selama isolasi. Di antaranya seperti menyediakan vitamin, makan dan sebagainya.
Ia pun tidak tahu kenapa ART nya melakukan aksi tersebut. Melaney mengira mungkin Marmi terasa tersisih saat melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan ART nya, Diana telah meminta maaf pada Melaney karena telah membantu Marmi kabur.
Di sisi lain, Melaney berpesan untuk melakukan tes swab terlebih dahulu jika mempekerjakan ART.
Tujuannya untuk mengantisipasi penularan Covid-19.