Menkes Ungkap Alasan Vaksinasi Ketiga Hanya Untuk Nakes
Rencananya vaksinasi ketiga ini atau booster akan mulai dilakukan pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan segera melakukan program vaksinasi ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Rencananya vaksinasi ketiga ini atau booster akan mulai dilakukan pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, lantaran sangat rentan terpapar virus saat bekerja.
"Karena tenaga kesehatan kita itu yang setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi sekali kadarnya dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja. agar mereka bisa konsentrasi bekerja," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Sementara untuk masyarakat, pemerintah belum bisa memutuskan karena keterbatasan vaksin.
"Karena memang kondisi vaksin kita masih belum mencakup untuk eluruh target vaksinasi, maka penting untuk kita pahami vaksinasi ketiga ini hanya diberikan kepada nakes," ujar mantan wamen BUMN ini.
Berdasarkan hasil kajian Badan POM dan ITAGI telah diputuskan vaksinasi ketiga khusus nakes ini menggunakan vaksin Moderna.
Baca juga: 1,47 Juta Tenaga Kesehatan Akan Dapat Vaksin Booster, Pemerintah Putuskan Pakai Moderna
Vaksin asal produsen Amerika Serikat itu akan tiba di Tanah Air pada hari Minggu ini.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan BPOM dan ITAGI sebagai penasehat independen mengenai program vaksinasi ini dan sudah menyetujui vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna sehingga bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi-variasi mutasi yang ada," jelas menkes.