UPDATE Kasus Corona Indonesia 10 Juli 2021: Tambah 35.094 Positif, 28.561 Sembuh, 826 Meninggal
Update informasi jumlah pasien virus corona di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (10/7/2021), Tambah 35.094 Positif, 28.561 Sembuh, 826 Meninggal
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (10/7/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 35.094 penambahan dari sebelumnya 2.455.912 kasus.
Data tersebut dirilis dalam website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, covid19.go.id, Sabtu sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.491.006 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 28.561 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 2.052.109 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 2.023.548 jiwa.
Baca juga: Satgas Covid-19: Angka Penularan Virus Corona di Indonesia Masih Tinggi
Baca juga: Semua Anggota Olimpiade Indonesia Negatif Corona Tiba di Kumamoto Jepang
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 826 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 65.457 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 64.631 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Corona Varian Delta Lebih Menular, Wakil DPRD DKI Minta Masyarakat Pakai Masker Dobel
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Vaksin Moderna dari AS Tiba Minggu Ini, Nakes Siap-siap Vaksinasi Tahap 3
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan vaksin Moderna asal produsen Amerika Serikat akan tiba di Tanah Air pada Minggu (11/7/2021).
Pada pekan depan, pemerintah akan segera menggelar program vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Hal ini dilakukan, mengingat besar risiko nakes karena setiap hari bertemu dengan berbagai virus mutasi Covid-19 saat menangani pasien.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (10/7/2021), untuk itu, Menkes Budi berharap para nakes mendapatkan perlindungan ekstra.
Baca juga: Covid-19 Mengganas, Gerbong Kereta Dijadikan Ruang Perawatan, Berikut Update Corona di Jawa Timur
"Karena tenaga kesehatan kita itu yang setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi sekali kadarnya dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja. agar mereka bisa konsentrasi bekerja," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Rencananya, vaksinasi ketiga atau booster akan mulai dilakukan pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan.
Mengingat kemungkinan tidak semua vaksin Moderna tiba di Indonesia di hari yang sama, maka vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Mengutip Tribunnews.com, jumlah vaksin jenis Moderna yang akan didatangkan dari AS berjumlah empat juta dosis.
Perlu diketahui pula, Menkes sebelumnya telah berdiskusi terlebih dahulu dengan Badan POM dan ITAGI terkait penyelenggaraan vaksinasi ketiga khusus nakes dengan menggunakan vaksin Moderna.
Baca juga: Kapolda Metro Perintahkan Jajarannya Data Warga Door to Door untuk Vaksinasi
"Kami juga sudah berdiskusi dengan BPOM dan ITAGI sebagai penasehat independen mengenai program vaksinasi ini dan sudah menyetujui vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna sehingga bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi-variasi mutasi yang ada," jelas Menkes.
Sementara untuk masyarakat, pemerintah belum bisa memutuskan karena keterbatasan vaksin.
"Karena memang kondisi vaksin kita masih belum mencakup untuk seluruh target vaksinasi, maka penting untuk kita pahami vaksinasi ketiga ini hanya diberikan kepada nakes," ujar Budi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini/Choirul Arifin)