UPDATE Kasus Corona Indonesia 12 Juli 2021: Tambah 40.427 Positif, 34.754 Sembuh, 891 Meninggal
Update informasi jumlah pasien virus corona di Indonesia yang tercatat hingga Senin (12/7/2021),tambah 40.427 positif, 34.754 sembuh, 891 meninggal
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (12/7/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 40.427 penambahan dari sebelumnya 2.527.203 kasus.
Data tersebut dirilis dalam website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, covid19.go.id, Senin sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.567.630 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 34.754 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 2.119.478 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 2.084.724 jiwa.
Baca juga: 3,42 Miliar Lebih Dosis Vaksin Corona Diberikan di Seluruh Dunia
Baca juga: Lebih dari 600 Pekerja Medis Thailand Terinfeksi Virus Corona, Meskipun telah Divaksinasi Sinovac
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 891 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 67.355 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 66.464 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Pemimpin Junta Myanmar: Rusia akan Kirim 2 Juta Dosis Vaksin Virus Corona
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Vaksinasi Tahap 3 Untuk Nakes, Gunakan Vaksin Jenis Moderna
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan vaksin Moderna asal produsen Amerika Serikat tiba di Tanah Air pada Minggu (11/7/2021).
Oleh karena itu, pemerintah akan segera menggelar program vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19 dalam minggu ini.
Hal ini dilakukan, mengingat besar risiko nakes karena setiap hari bertemu dengan berbagai virus mutasi Covid-19 saat menangani pasien.
Dikutip dari Tribunnews.com, untuk itu, Menkes Budi berharap para nakes mendapatkan perlindungan ekstra.
Baca juga: Indonesia Terima Bantuan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin dari Sea Group
"Karena tenaga kesehatan kita itu yang setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi sekali kadarnya dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Rencananya, vaksinasi ketiga atau booster akan mulai dilakukan pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan.
Mengingat kemungkinan tidak semua vaksin Moderna tiba di Indonesia di hari yang sama, maka vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Mengutip Tribunnews.com, jumlah vaksin jenis Moderna yang akan didatangkan dari AS berjumlah empat juta dosis.
Perlu diketahui pula, Menkes sebelumnya telah berdiskusi terlebih dahulu dengan Badan POM dan ITAGI terkait penyelenggaraan vaksinasi ketiga khusus nakes dengan menggunakan vaksin Moderna.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan BPOM dan ITAGI sebagai penasehat independen mengenai program vaksinasi ini dan sudah menyetujui vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna sehingga bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi-variasi mutasi yang ada," jelas Menkes.
Sementara untuk masyarakat, pemerintah belum bisa memutuskan karena keterbatasan vaksin.
"Karena memang kondisi vaksin kita masih belum mencakup untuk seluruh target vaksinasi, maka penting untuk kita pahami vaksinasi ketiga ini hanya diberikan kepada nakes," ujar Budi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini/Choirul Arifin)