Ketua Fraksi PAN DPR: Fasilitas Kesehatan Harus Dapat Diakses Secara Merata
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan pentingnya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk orang-orang yang terpapar Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan pentingnya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk orang-orang yang terpapar Covid-19.
Pernyataan Saleh bukan tanpa alasan.
Dia mengalami kondisi dimana dua sepupu istrinya meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit dan ICU saat terpapar Covid-19.
"Saya menyebut bahwa saya sempat menghubungi RSPI Sulianti Saroso. Karena masih dalam antrean, akhirnya terlambat dan tidak tertolong," ujar Saleh, kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Ketika menceritakan hal itu, Saleh juga menjelaskan kejadian yang dihadapi koleganya di PAN yakni John Siffin Mirin yang meninggal karena terlambat juga dibawa ke ICU.
Bahkan kejadian itu, kata Saleh, sampai membuat Wasekjen PAN dr Rosaline Rumaseuw sangat terpukul hingga akhirnya secara emosional mengusulkan perawatan khusus bagi pejabat.
Baca juga: Menkes Siap Terima Masukan atas Kontroversi Vaksin Covid-19 Berbayar
"Tapi saya menyebut di dalam rapat tersebut bahwa apa yang disampaikan bu Rosaline sangat emosional dan dalam situasi duka. Itu disampaikan bukan dari hatinya," katanya.
Dalam konteks ini, Saleh merasa perlu meluruskan bahwa apa yang dirinya sampaikan di rapat Komisi IX DPR RI bersama Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM tidak ada maksud untuk melebih-lebihkan para pejabat ataupun anggota DPR.
Menurutnya, apa yang disampaikannya adalah bagaimana agar pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk merawat seluruh pasien Covid-19, tanpa terkecuali dan tanpa membedakan kelas sosial.
Baca juga: Jokowi: 225 Juta Orang di Dunia Kehilangan Pekerjaan Karena Pandemi Covid-19
"Saya mengikuti rapat tersebut sampai selesai. Saya ikut memastikan agar usulan soal penyediaan fasilitas kesehatan, alat-alat kesehatan, terutama ICU dan obat-obatan, dll masuk dalam kesimpulan. Itu ada di dalam kesimpulan nomor 4 huruf (a)," kata Saleh.
Dengan begitu, anggota Komisi IX DPR RI itu menegaskan tidak ada niat dan arah dari pembicaraan kemarin untuk membeda-bedakan masyarakat.
"Saya justru selama ini memperjuangkan agar pelayanan kesehatan dapat dengan mudah diakses masyarakat. Semua orang sama haknya dalam bidang pelayanan kesehatan. Itu adalah amanat konstitusi yang harus dijaga," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.