Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil: Kalau Ngomongin Covid Tanyanya ke Dokter, Bukan ke Pemusik

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil berpesan agar masyarakat mencari informasi mengenai Covid-19 kepada ahlinya.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ridwan Kamil: Kalau Ngomongin Covid Tanyanya ke Dokter, Bukan ke Pemusik
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ridwan Kamil - GUbernur Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil berpesan agar masyarakat mencari informasi mengenai Covid-19 kepada ahlinya.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil kala menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021).

Gubernur yang biasa disapa Kang Emil menyebut, saat ini masyarakat mengalami kelelahan dan kebosanan menghadapi pandemi Covid-19.

"Sehingga pesan saya dari semua ini, dahulukan pesan dari pemerintah dan expert (ahli)," ungkap Kang Emil, dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021).
Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021). (YouTube/Najwa Shihab)

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Banyak Pasien Covid-19 di Jabar Curhat Tidak Direspon Puskesmas

Kang Emil meminta agar jangan menyerahkan sesuatu kepada yang bukan ahlinya.

"Jangan ahli musik ngomongin kesehatan, kan nggak nyambung."

"Kalau kita ngomong musik tanyanya ya ke musik, kalau ngomongin Covid tanyanya ke dokter," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil juga berpesan agar para influencer turut berperan menghindari penyebaran berita bohong alias hoax.

"Tokoh-tokoh influencer yang followers-nya banyak, tapi ilmunya bukan di kesehatan, saya pikir selalu cek dan recek, konfirmasi kepada kelompok expert ini, sehingga kita bisa menghindari hoax," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Pecat Oknum Pungli Jasa Kubur Jenazah Covid-19 di Cikadut: Kami Mohon Maaf

Sebut Ada 3 Golongan Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Kang Emil menilai masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga golongan terkait Covid-19.

Tiga golongan tersebut, yang peratama ialah masyarakat yang denial atau tidak percaya Covid-19.

Golongan kedua, percaya Covid-19 namun tidak taat protokol kesehatan (prokes).

Golongan ketiga, yang sudah menerima dan adaptif dengan kondisi.

Baca juga: Krisis Kantong Jenazah, Tim Pemulasaran Lembang Membungkus Jenazah Pasien Covid Pakai Plastik

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas