Di Kampung Tangguh Ini Hanya Ada 2 Korban Covid-19
Hingga malam hari, keluarga jenazah yang meninggal dunia, masih dibawa ke TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga malam hari, keluarga pasien covid-19 yang meninggal dunia, masih dibawa ke TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Pasien tersebut meninggal karena sebelumnya memiliki riwayat penyakit gula, selain itu dirinya terpapar Covid-19 di Rs. Bunda Tzuci, Cengkareng, Jakarta Utara selama mendapatkan perawatan.
"Ia sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit komorbit yaitu penyakit gula, beliau sudah mendapatkan perawatan di Rumah sakit sejak Kamis (15/7)," ujar Nurdin Komarah, Ketua RT yang mengantarkan warganya yang meninggal, Sabtu (17/7/2021) malam.
Baca juga: Pemerintah Berburu Obat Penanganan Covid-19 ke India, China maupun Swiss
Nurdin menjelaskan bahwa pelayanan di Rumah Sakit Bunda Tzuci dan TPU Rorotan, Jakarta Utara sangat membantu para warga masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan perawatan dan tempat jenazah.
"TPU Tegal Alur penuh, TPU Kalideres juga tutup karena tidak ada lahan lagi untuk pemakaman," ucap Nurdin kepada Tribunnews.
Baca juga: IAKMI Sebut Banyak Pihak Keliru Ukur Efektivitas PPKM Darurat Hanya dari Volume Lalin di Jalanan
Ia mengungkapkan bahwa Rumah susun Muara Angke, Jakarta utara mendapatkan nama julukan dari kapolda yaitu "Kampung Tangguh" karena memiliki lingkungan yang bersih dan patuh akan protokol kesehatan.
Ia menjelaskan bahwa sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini, baru 2 masyarakat dikampung tersebut yang terpapar Covid-19.
"Itu juga terpapar karena Covid-19 karena memiliki komorbid," ucapnya.
Baca juga: Rencana Lain Real Madrid Seusai Gagal Boyong Kylian Mbappe, Gondol Mohamed Salah dari Liverpool
Ia berharap kedepannya tidak ada lagi masyarakat di rumah susun Muara Angke, Jakarta Utara yang terpapar dan meninggal dunia.
"Jika ada warga kami yang meninggal, membuat kami sedih. Karena persaudaraan di lingkungan rumah susun, Muara Angke sangat erat," tutup ketua RT.
Ia imbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki penyakit komorbid dan terpapar Covid-19 untuk segera melaporkan kepada pihak RT dan RW agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.