Pengadaan Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong-Royong Tidak Gunakan APBN
Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo mengatakan pengadaan vaksin Sinopharm tersebut tidak menggunakan dana APBN.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
"Ini adalah tahap kelima rangkaian kedatangan vaksin Sinopharm untuk vaksinasi Gotong-Royong. Saat ini sudah tiba sebanyak 5,5 juta dosis vaksin Sinopharm," ujar Verdi.
Pengadaan vaksin tersebut kata dia, merupakan bagian dari kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dengan Sinopharm sebesar 15 juta dosis vaksin.
Selain itu, pengadaan tersebut juga merupakan bagian dari target mengamankan dan menyuntikan 20 juta dosis lewat opsi Vaksinasi Gotong Royong pada tahun ini.
"Vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi tambahan (dalam) mengakses vaksin bagi korporasi baik itu karyawan, keluarga dan yang terkait lainnya," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Kejar Target Tracing, Upayakan Pasien Covid-19 Terhindar dari Gejala Berat
Vaksinasi Gotong Royong digelar untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari, agar segera tercapai herd immunity.
"Serta juga membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia agar mereka terlindungi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.