Mengharukan, Anak Positif Covid-19 Saksikan Pemakaman Ayahnya dari Atas Ambulans
Akan tetapi, karena Aisyah anak tersebut sedang dinyatakan Covid-19 dan menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah mengharukan di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Seorang anak harus menyaksikan pemakaman sang ayah yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19 dari kejauhan.
Akan tetapi, karena Aisyah anak tersebut sedang dinyatakan Covid-19 dan menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Dirinya hanya bisa menyaksikan pemakaman ayahnya dari mobil ambulans.
Baca juga: Tanggapan Danpaspampres Terkait Kabar Menantu Jokowi Terpapar Covid-19
Baca juga: Buntut Kasus Kartel Kremasi, Pemprov DKI Siapkan Tempat Kremasi Jenazah Covid-19 yang Terjangkau
Baca juga: Pria Asal Tuban Ijab Kabul Berjarak 4 Meter Gara-gara Positif Covid-19, Acara Hanya Dihadiri 6 Orang
"Iya, karena ayahnya meninggal dunia. Kami tim nakes membawa putrinya dengan pengawalan ketat oleh petugas kesehatan," ujar dr. Intan kepada Tribunnews, Rabu (21/7/2021).
dr. Intan mengungkapkan bahwa hal tersebut diperbolehkan jika ada pengawasan dari pihak dokter.
"Anaknya sudah terpapar Covid-19 sejak beberapa hari yang lalu," ucap dokter kepada wartawan.
Melalui pantauan Tribunnews, seorang paman, nenek dan kedua adiknya ikut mengantarkan ke tempat perisitirahatan ayahnya yang terakhir.
Seorang nenek yang ikut mengantarkan jenazah ke TPU Rorotan memberikan semangat kepada cucunya dari kejauhan agar anak tersebut dapat sembuh.
Selain itu, anak yang mengantarkan ayahnya didampingi oleh dokter dan perawat terus mengabadikan sambil menangis karena kepergian ayahnya.
Dari kejauhan, dirinya terus mencoba mengabadikan proses pemakanan dan mengambil foto untuk paman, nenek, dan kedua adiknya dari atas mobil ambulans.
"Kami tidak memberikan anak tersebut turun, hanya cukup dari atas mobil saja," ucap dokter.
dr. Intan berharap agar anaknya dapat segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.
"Saya juga berdoa agar kasus kematian karena Covid-19 segera menurun karena Indonesia dapat kembali normal," pungkasnya.